ZONA PRIANGAN - Penyanyi Amerika Serikat Britney Spears, dalam sebuah posting di akun Instagram-nya yang berisi kemarahan sang penyanyi, mengatakan bahwa dia telah "berhenti" melakukan pertunjukan 'live' dan ingin melepas campur tangan ayahnya atas urusannya selama ini.
Selama berminggu-minggu superstar pop telah memohon kepada hakim di Los Angeles untuk membebaskannya dari konservatori selama bertahun-tahun yang sebagian besar diatur oleh ayahnya, Jamie, meningkatkan minat dunia dalam kasusnya.
Sabtu malam dia memposting kegundahan hatinya lewat akun Instagram pribadinya yang mengekspresikan tentang kemarahannya ke ruang pubalik.
Baca Juga: Britney Spears Marah ketika Bersaksi Melawan Ayahnya di Pengadilan
"Saya tidak akan tampil di panggung mana pun dalam waktu dekat, selama ayah saya menangani apa yang saya pakai, katakan, lakukan, atau pikirkan," tulis Britney Spears di caption foto yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya @britneyspears pada Minggu, 18 Juli 2021.
Sebagai gantinya, katanya, dia akan membagikan video tariannya sendiri "dari ruang tamu saya", alih-alih dari sebuah panggung di Las Vegas.
"Saya keluar !!!!" dia menulis.
Baca Juga: Britney Spears Mendesak Hakim untuk Mengakhiri Perwalian Kontroversial
Spears, yang meraih popularitasnya di usia remaja, salah satu yang paling diingat oleh penggemarnya yakni ketika Britney mencukur habis rambutnya pada 2007. Kajadian ini sempat diabadikan oleh 70 orang paparazzi dan menjadi headline di berbagai media di dunia.
Tahun berikutnya, pengadilan California menempatkannya di bawah perwalian hukum yang unik yang sebagian besar diatur oleh ayahnya.
Spears dengan cepat bangkit dari keterpurukan, lalu merilis tiga album, muncul di berbagai acara televisi dan bahkan mengambil residensi Las Vegas yang dia rujuk di postingan Instagram.
Baca Juga: Jarang Memposting Foto Dua Anaknya, Ini Alasan yang Diungkap Britney Spears
Tetapi pada Januari 2019, dia tiba-tiba mengumumkan bahwa dia menangguhkan penampilannya sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Dan kemudian bulan lalu, penyanyi itu membuat permohonan yang berapi-api agar situasinya berubah, menuduh bahwa dia telah dicegah untuk melepas kontrasepsi jenis IUD, meskipun menginginkan lebih banyak anak, dan dengan terpaksa memakai obat-obatan yang membuatnya merasa mabuk.
Spears mengatakan dia telah dibuat untuk melakukan pertunjukan di bawah ancaman tuntutan hukum, dan bahwa dia bahkan tidak diizinkan untuk berganti pakaian dalam privasi atau mengendarai mobilnya sendiri.
Baca Juga: Priyanka Chopra Rayakan Ulang Tahunnya yang Ke-39 di London
"Apa yang disebut sistem pendukung saya sangat menyakiti saya !!!! Konservatorium ini membunuh impian saya ... jadi yang saya miliki hanyalah harapan dan harapan adalah satu-satunya hal di dunia ini yang sangat sulit untuk dibunuh ... namun orang masih mencoba !!!!" tulis Britney pada Sabtu.
Spears juga mereferensikan film dokumenter yang baru-baru ini dirilis tentang penderitaannya yang telah membantu memicu perhitungan tentang perlakuan industri hiburan terhadap bintang pop wanita muda.
"Saya tidak suka cara film dokumenter memunculkan momen memalukan dari masa lalu ... saya sudah melewati semua itu dan sudah lama sekali!" dia menulis.
Baca Juga: Pesona Gaun Merah yang Dikenakan oleh Amy Jackson di Karpet Merah Cannes 2021 Menyita Perhatian
Pada Rabu Spears mencetak kemenangan besar dalam pertempuran hukumnya setelah seorang hakim memutuskan dia bisa menunjuk pengacaranya sendiri.
Pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan setelah kehancurannya telah meminta untuk mundur dari perannya, seperti halnya perusahaan manajemen keuangan yang akan mengambil alih kendali bersama atas tanah miliknya dengan ayahnya.
Manajer lama Spears, Larry Rudolph, juga telah diberhentikan.
Baca Juga: Ini Pekerjaan Aneh yang Dilakoni Megan Fox, Kim Kardashian, dan Taylor Swift Sebelum Terkenal
Sementara ayahnya, telah mengisyaratkan bahwa dia tidak akan mundur secara sukarela.
Spears mendapat banyak dukungan publik, mulai dari penggemar yang bernyanyi di luar ruang sidang, juga mendapat dukungan dari rekan seprofesinya seperti Christina Aguilera dan Madonna hingga gerakan besar-besaran di media sosial dengan tagar #FreeBritney.***