Network
ZONA PRIANGAN - Black Widow memulai dengan awal yang baik secara global, yang terbaik untuk sebuah film selama pandemi corona, mengalahkan Fast & Furious 9 walaupun tidak dibantu dengan pasar China, di mana film Marvel tidak rilis di China.
Black Widow meraup pemasukan sebesar $215 juta atau sekitar Rp3,1 triliun di akhir pekan pembukaannya, Disney mengumumkan pada Senin malam, 12 Juli 2021, termasuk $80 juta atau sekitar Rp1,1 triliun dari box office di Amerika Serikat dan Kanada, $78 juta atau sekitar Rp1 triliun dari bioskop di tempat lain di seluruh dunia, dan lebih dari $60 juta atau sekitar Rp870 miliar di Disney+ Premier Access.
"Sekali lagi, Marvel telah menghadirkan film yang luar biasa untuk menyenangkan para penggemar di seluruh dunia dengan Black Widow mencapai banyak tonggak sejarah di pasar saat ini," kata ketua distribusi media dan hiburan Disney Kareem Daniel dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV, Rabu 14 Juli 2021.
“Kuatnya performa Black Widow pada akhir pekan ini menegaskan strategi distribusi fleksibel kami untuk membuat film waralaba tersedia di bioskop untuk pengalaman sinematik sejati, seiring kekhawatiran pandemi corona yang berlanjut secara global, memberikan pilihan kepada konsumen yang lebih suka menonton di rumah di Disney+," tambahnya.
“Sungguh luar biasa melihat penonton menikmati Black Widow setelah dua tahun tanpa film Marvel Studios baru, dan akhir pekan pembukaan yang spektakuler, ini menunjukkan betapa antusiasnya para penggemar untuk menyaksikan Avenger tercinta ini dalam ceritanya sendiri. Cate Shortland, Scarlett Johansson, dan tim Marvel Studios telah menghadirkan film luar biasa yang melanjutkan warisan keunggulan kreatif saat Marvel Cinematic Universe berkembang dan memasuki era baru," kata ketua konten Disney Studios Alan Bergman.
Dari $78 juta atau sekitar Rp1 triliun pada pembukaan akhir pekan di luar Amerika Serikat dan Kanada, pasar terbesar untuk Black Widow adalah Korea Selatan ($ 12,7 juta/sekitar Rp184 miliar), Inggris ($ 9,7 juta/sekitar Rp140,6 miliar), Prancis ($ 6,9 juta/sekitar Rp100 miliar), Australia ($ 5,3 juta/sekitar 76,8 miliar), Meksiko ($ 4,8 juta/sekitar Rp69,6 miliar), dan Rusia ($3,9 juta/sekitar Rp56,5 miliar).
Baca Juga: Scarlett Johansson Mengolok-olok Mark Ruffalo yang Tidak Akan Mendapatkan Tato Grup 'Avengers'
Film Marvel menghasilkan total $42 juta atau sekitar Rp609 miliar dari pasar Eropa, $26,6 juta atau sekitar Rp385,8 miliar dari Asia Pasifik, dan $10,2 juta atau sekitar Rp147,9 miliar dari Amerika Selatan. Angka APAC belum termasuk dari pasar China, tetapi juga India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam, yang semuanya cukup besar.
