ZONA PRIANGAN - Serial Preman Pensiun 7 atau PP7 malam ini, Minggu 20 November 2022 memasuki episode 18A yang siap tayang mulai pukul 19.00 WIB di RCTI menghabiskan sisa akhir pekan bersama keluarga.
Berikut adalah sekilas tentang ulasan episode sebelumnya serta prediksi dan spekulasi episode terkini yang akan diputar malam ini.
Kwartet atau empat sekawan yang jadi tukang pukul Bang Edi yang tangguh yang dipimpin Iyep, beberapa kali membuat orang-orang kepercayaan Kang Mus kecolongan.
Mereka yang selalu bekerja keroyokan, awalnya membuat Iwan Tyson tersungkur tak berdaya, kemudian mereka mengincar Bubun untuk dihabisi meskipun gagal.
Terakhir, mereka membuat kekacauan di pasar untuk memancing para beking utama keluar dengan menghajar Taslim hingga tersungkur dengan seluruh badan kesakitan.
Sebelumnya, Taslim menolak berbicara ketika ditanya dengan ancaman oleh Iyep tentang dimana rumah atau tempat Cecep, Ujang dan Murad berkumpul, sehingga siksaan harus diterimanya.
Kang Murad yang mendapati kenyataan bahwa Taslim - keponakannya kembali jadi korban pengeroyokan murkanya tak lagi bisa dibendung.
Apalagi dia baru saja kehilangan buruan dengan lolosnya Yayat dari pengejaran hingga melampiaskan kemarahannya dengan menghancurkan motornya yang tertinggal.
Bang Edi tak mau diganggu oleh Yayat dan Agus jika tak ada hal yang penting-penting banget, hingga harapan Yayat untuk bisa memperbaiki motornya harus tertunda.
Kisruh di tempat parkir dengan dikeroyoknya Emen oleh Yayat dan Agus imbasnya merembet ke terminal dan terjadi salah paham antara Otang dan Aos yang nyaris jadi pertengkaran.
Muara permasalahan berusaha ditangani oleh Cecep dan kawan-kawannya dan kini dia bersama Kang Murad serta Ujang Rambo akan terlebih dahulu membuat perhitungan dengan Iyep cs.
Kemudian, kemana kini cerita akan bergulir? Jangan sampai ketinggalan untuk terus menyaksikan kelanjutan serial Preman Pensiun 7 yang akan memasuki episode-episode akhir ini.
Sebagai catatan, bahwa tulisan ini bukan sinopsis atau bocoran yang mendahului kisah alur cerita melainkan tulisan prediksi serta spekulasi.***