ZONA PRIANGAN - The Glory yang tayang di Netflix harus diakui memang menarik minat penggemar drama Korea, termasuk di Indonesia.
Seiring pujian yang mengalir, protes terhadap The Glory juga makin kencang. Terutama kaum feminis Korea yang kecewa wanita digambarkan sangat buruk.
Selain menyoroti adegan berani yang dilakukan artis Cha Joo Young, kritik juga dilontarkan atas cerita bullying (perundungan).
Netizen menduga-duga, para pendukung drama Korea The Glory, sebelumnya pernah melakukan perundungan atau bahkan menjadi korban perundungan.
Namun, kabar terbaru yang sedikit melegakan, tim produksi The Glory memastikan telah memeriksa bahwa para aktor tidak memiliki riwayat perundungan sebelum syuting.
Pada 15 Maret, outlet berita Newsen merilis sebuah wawancara yang mereka lakukan dengan aktris The Glory, Cha Joo Young.
Baca Juga: Drama The Glory Memicu Kemarahan Kaum Feminis Korea, Cha Joo Young Sempat Menolak Kenakan Gaun Ketat
Cha Joo Young baru-baru ini menerima sambutan hangat untuk aktingnya di Netflix The Glory. Walau di sisi lain, dia juga mendapat kritik.
Aktris ini berperan sebagai Choi Hye Jeong, yang merupakan salah satu pengganggu Moon Dong Eun (diperankan oleh Song Hye Kyo).
Selama wawancara, Cha Joo Young ditanya apakah para aktor diperiksa apakah mereka memiliki riwayat perundungan. Aktris itu mengungkapkan bahwa para aktor diperiksa sebelum syuting dimulai.
"(Para aktor) diperiksa (apakah kami memiliki riwayat bullying) sebelum (syuting) dimulai," ungkapa Cha Joo Young yang dikutip Koreaboo.
Jawaban singkat Cha Joo Young telah membuat marah netizen yang mengkritik tim produksi drama tersebut karena tidak memeriksa sutradara drama itu sendiri untuk sejarah intimidasinya.
Baru-baru ini, sutradara drama Ahn Gil Ho diduga telah membully siswa sekolah menengah sementara dia sendiri adalah seorang siswa sekolah menengah.***