Film Scream Terinspirasi Pembunuh Bayaran Sebenarnya tetapi Kisah Nyatanya di Florida Lebih Mengerikan

28 April 2023, 22:02 WIB
Topeng khas dalam film ikonik Scream.* /Publicity Picture/

ZONA PRIANGAN – Film horor Scream karya sutradara Wes Craven yang dirilis pada 1996 menjadi begitu ikonik, yang menceritakan para mahasiswa yang diteror dan diserang orang berkostum Halloween.

Film ini dibintangi Courtney Cox, Drew Barrymore, dan Neve Campbell, dan dengan pemeran bintang-bintang terkenal itu, para penonton mengira film ini fiksi belaka, tetapi perkiraan itu salah.

Kevin Williamson yang menulis cerita film aslinya terinspirasi oleh kasus pembunuhan di Florida, AS oleh seorang bernama Danny Rolling, yang secara brutal membunuhi mahasiswa universitas dan siapa pun yang ditemuinya.

Baca Juga: Usia Sudah Kepala 5, Demi Moore Masih Terlihat Seksi dalam Balutan Pakaian Renang

Pembunuh tersebut kemudian dikenal sebagai Gainesville Ripper karena kesadisan dalam kejahatannya, dan drama tersebut diungkap kemudian dilukiskan dalam sebuah layar lebar.

Seperti dilansir laman Mirror.co.uk, Danny Rolling membunuh delapan orang dan tertangkap ketika ia melakukan kejahatan yang berbeda dan ia mengakui pembunuhan yang sebelumnya tidak terungkap.

Ia pertama kali membunuh Julie Grissom (24), Tom Grissom, dan Sean (8) pada Mei 1990 di Shreveport, Louisiana, AS sebelum berusaha membunuh ayahnya, James Rolling (58), yang selamat dengan luka parah.

Baca Juga: Brooke Shields Mengaku Masih Perawan, Iklannya Dilarang Tayang di Beberapa Jaringan Televisi

Rolling kemudian kabur dan mengganti identitasnya. Ia terbang ke Florida dan memulai hidup baru sebagai Michael Kennedy Jr.

Ia kemudian membunuh Tracy Inez Paules, Sonja Larson, Manuel Taboada, Christa Hoyt, dan Christina Powell, semuanya mahasiswa Universitas Florida di Gainesville.

Polisi setempat tidak mampu menemukan bukti siapa di balik kejahatan sadis tersebut.

Baca Juga: Ini Teaser Film Heart of Stone yang Dibintangi Alia Bhatt, Dibuat Mirip Mission Impossible Tom Cruise

Berita pembunuhan tersebut tersebar cepat di kampus universitas dan membuat para mahasiswanya panik, menyebabkan 700 mahasiswa keluar dari kuliah karena takut terancam jiwanya.

Ketika para mahasiswa mempersenjatai diri dengan pemukul baseball, pihak universitas lantas meliburkan kelas dan Gainesville Ripper kembali menyerang rumah-rumah mencuri di stasiun bahan bakar.

Rolling tertangkap pada 8 September setelah mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, tetapi ia dicari karena perampokan terhadap seorang penghuni bernama Winn-Dixie.

Baca Juga: Shah Rukh Khan Terpilih Sebagai Aktor Terhebat Sepanjang Masa Bersama Al Pacino dan Leonardo DiCaprio

Segera saja, seorang petugas polisi melihat kemiripan antara pembunuhan di Florida dan pembunuhan di Louisiana, para penyelidik mencari DNA dari penyerang di kawasan tersebut, dan DNA Rolling mendekati kecocokan.

Ketika disodorkan bukti pada Januari, empat bulan setelah pembunuhan di Florida, Rolling mengakui sebagai Gainesville Ripper dan ia divonis hukuman mati pada 1994, dan dieksekusi pada 2006.

Kevin Williamson, penulis cerita asli film Scream, tertarik pada kasus Gainesville Ripper ini, dan ia memfokuskan pada histeria di antara mahasiswa yang ditampilkan dalam film populer tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler