Siapakah Jack Sweeney, Penguntit dan Pelacak Jet yang Membuat Marah Taylor Swift dan Elon Musk

11 Februari 2024, 19:47 WIB
Dia mengelola akun yang melacak penggunaan jet pribadi Taylor Swift dan selebritas lainnya.* /linkedin.com/jxcksweeney

ZONA PRIANGAN - Pengacara penyanyi sensasional Taylor Swift mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap Jack Sweeney, seorang mahasiswa yang melacak jet pribadi para selebriti, termasuk pelantun lagu Blank Space tersebut.

Menurut laporan dari The Guardian, pengacara Swift telah mengirimkan surat penghentian dan penghentian kepada Sweeney.

Pada bulan Desember tahun lalu, pengacara Taylor Swift menuduh Sweeney terlibat dalam "perilaku menguntit dan melecehkan" karena melacak aktivitas pesawat terbang penyanyi asal Amerika tersebut.

Baca Juga: Taylor Swift Kecam Acara Netflix Karena Lelucon 'Sangat Seksi'

Laporan tersebut mengutip surat pengacara Katie Wright Morrone yang mengatakan, "Meskipun ini mungkin sebuah permainan bagi Anda, atau jalan yang Anda harapkan akan memberi Anda kekayaan atau ketenaran, ini adalah masalah hidup atau mati bagi Klien kami."

Surat tersebut menambahkan bahwa "tidak ada kepentingan yang sah atau kebutuhan publik atas informasi ini, selain untuk menguntit, melecehkan, dan menggunakan kekuasaan dan kontrol".

Siapa Jack Sweeney

Jack Sweeney adalah seorang mahasiswa dari Florida, Amerika Serikat. Pria berusia 21 tahun ini mengelola beberapa akun media sosial yang melacak penggunaan jet pribadi Taylor Swift dan selebriti lainnya.

Baca Juga: Ini Update Harga Mobil Baru Toyota di Auto2000 Februari 2024, Persiapan Hadiah Imlek dan Silaturahmi Ramadan

Dilansir dari BBC, Jack Sweeney adalah anak dari seorang pengawas operasi pemeliharaan maskapai penerbangan dan seorang guru.

Sweeney, yang dibesarkan di pinggiran kota Orlando, adalah orang yang sama yang terkenal menarik perhatian Elon Musk karena melacak perjalanan jetnya secara online, lapor NDTV, 11 Februari 2024.

Kabarnya, ia menggunakan data yang tersedia untuk umum dari Federal Aviation Administration (FAA) dan menyiarkan sinyal pesawat untuk melacak penggunaan jet para figur publik dan mengukur jejak karbon mereka.

Baca Juga: Semangat VinFast untuk Jadikan Dunia Lebih Ramah Lingkungan dengan Upaya 'Elektrifikasi' Mobilitas

Sementara itu, pengacara Taylor Swift mengatakan bahwa jika Sweeney terus mempublikasikan informasi yang melacak perjalanan jetnya, "ia tidak akan punya pilihan selain menempuh upaya hukum yang tersedia baginya".

Menurut laporan CNN, surat dari Ms Morrone menuduh Mr Sweeney mengabaikan keselamatan publik orang lain "sebagai imbalan atas perhatian publik dan / atau permintaan untuk mendapatkan keuntungan finansial".

Baca Juga: Taylor Swift dan Travis Kelce: Romantisme di Lapangan Setelah Kemenangan Bersejarah

Surat tersebut bahkan menyebutkan bahwa Elon Musk menawarkan $5.000 kepada Sweeney untuk menghapus akun Twitter yang melacak pesawat jetnya.

Menanggapi surat ini, pria berusia 21 tahun ini mengatakan bahwa ia tidak pernah bermaksud jahat dengan tindakannya, dan menyatakan bahwa ia sedang mengumpulkan "informasi publik".

Ia menambahkan, "Saya pikir Swift memiliki beberapa lagu yang bagus. Saya percaya pada transparansi dan informasi publik," ujar mahasiswa tersebut.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler