ZONA PRIANGAN - Film epik "Oppenheimer" yang menang tujuh penghargaan, termasuk gambar terbaik, sutradara, dan aktor, di British Academy Film Awards ke-77 pada hari Minggu, mengukuhkan statusnya sebagai unggulan utama untuk Piala Oscar bulan depan. Fantasia gotik "Poor Things" meraih lima penghargaan dan drama Holocaust "The Zone of Interest" memenangkan tiga penghargaan.
Sutradara kelahiran Inggris Christopher Nolan memenangkan BAFTA sutradara terbaik pertamanya untuk "Oppenheimer," dan aktor asal Irlandia Cillian Murphy memenangkan penghargaan aktor terbaik untuk perannya sebagai fisikawan J. Robert Oppenheimer, bapak bom atom.
Murphy mengatakan dia bersyukur dapat memerankan karakter yang "sangat rumit dan penuh teka-teki".
Nolan mencatat bahwa senjata nuklir adalah "subjek nihilistik dan film ini tidak terhindarkan mencerminkannya," mengucapkan terima kasih kepada para pendukung film: "Terima kasih telah menerima sesuatu yang gelap".
Emma Stone dinobatkan sebagai aktris terbaik untuk perannya sebagai Bella Baxter yang liar dan penuh semangat dalam "Poor Things," sebuah pertunjukan visual bergaya steampunk yang memenangkan penghargaan untuk efek visual, desain produksi, riasan dan kostum.
"Oppenheimer" meraih 13 nominasi terbanyak, tetapi gagal memecahkan rekor sembilan trofi, yang ditetapkan pada tahun 1971 oleh "Butch Cassidy and the Sundance Kid".
Baca Juga: Film 'Oppenheimer' Bersaing Sengit di British Academy Film Awards 2024
Film tersebut memenangkan perlombaan film terbaik melawan "Poor Things", "Killers of the Flower Moon", "Anatomy of a Fall", dan "The Holdovers".
"Oppenheimer" juga meraih trofi untuk penyuntingan, sinematografi, dan skor musik, serta penghargaan aktor pendukung terbaik untuk Robert Downey Jr., yang memerankan kepala Komisi Energi Atom Lewis Strauss.
Da'Vine Joy Randolph dinobatkan sebagai aktris pendukung terbaik untuk perannya sebagai koki sekolah asrama dalam "The Holdovers" dan mengatakan dia merasa "tanggung jawab itu tidak saya anggap enteng" untuk menceritakan kisah-kisah orang-orang yang kurang terwakili seperti karakternya Mary.
Baca Juga: Daftar Lengkap Nominasi Academy Awards ke-96: Siapa yang akan Bersaing untuk Gelar Film Terbaik?
" The Zone of Interest," film produksi Inggris yang difilmkan di Polandia dengan sebagian besar pemain Jerman, dinobatkan sebagai film Inggris terbaik dan film terbaik non berbahasa Inggris — yang pertama — dan juga meraih penghargaan untuk suaranya, yang telah dijelaskan sebagai bintang sejati film tersebut.
Drama yang mengganggu dari Jonathan Glazer berlangsung di rumah keluarga tepat di luar tembok kamp kematian Auschwitz, yang horornya terdengar.
"Dinding bukanlah hal baru sebelum atau setelah Holokaus, dan tampak tegas saat ini bahwa kita seharusnya peduli tentang orang-orang tak bersalah yang terbunuh di Gaza atau Yaman atau Mariupol atau Israel," kata produser James Wilson.
Baca Juga: Jodie Foster Ungkap Tantangan Bekerja dengan Generasi Z dalam Industri Film
"Terima kasih atas pengakuan film yang meminta kita untuk berpikir di ruang-ruang itu".
Film dokumenter perang Ukraina "20 Days in Mariupol", diproduksi oleh The Associated Press dan PBS "Frontline," memenangkan penghargaan untuk dokumen terbaik.
"Ini bukan tentang kami," kata pembuat film Mstyslav Chernov, yang menangkap kenyataan mengerikan kehidupan di kota yang dikepung dengan tim AP.
"Ini tentang Ukraina, tentang orang-orang Mariupol".
Baca Juga: Amitabh Bachchan dan Shah Rukh Khan Bersatu di Acara Pemutaran Film Agastya Nanda
Chernov mengatakan kisah kota dan jatuhnya ke dalam pendudukan Rusia "adalah simbol perjuangan dan simbol kepercayaan. Terima kasih atas pemberdayaan suara kami dan mari kita terus berjuang".
Upacara penghargaan, yang dipandu oleh bintang "Doctor Who" David Tennant — yang masuk mengenakan kilt dan atasan sequin sambil membawa anjing bernama Bark Ruffalo — adalah hidangan pembuka yang glamor beraksen Inggris untuk Academy Awards Hollywood, yang mendapat perhatian karena ini sebagai 'bocoran' siapa yang mungkin menang di Oscar pada 10 Maret.
Penghargaan untuk naskah asli diberikan kepada drama pengadilan Prancis "Anatomy of a Fall".
Baca Juga: Film Biopik Oppenheimer Segera Hadir dalam Format 4K dan Streaming
Film tentang seorang wanita yang diadili atas kematian suaminya ditulis oleh sutradara Justine Triet dan pasangannya, Arthur Harari.
"Ini fiksi, dan kami cukup baik," canda Triet.
Cord Jefferson memenangkan penghargaan naskah adaptasi untuk "American Fiction" yang satiris, tentang perjuangan seorang novelis Afrika Amerika
Jefferson mengatakan dia berharap kesuksesan film "mungkin mengubah pikiran orang-orang yang bertanggung jawab atas memberi lampu hijau untuk film dan acara TV, memungkinkan mereka berani menghadapi risiko".
Baca Juga: Kesuksesan Film Konser Taylor Swift: The Eras Tour di Box Office Global
Epos sejarah "Killers of the Flower Moon", biopik Leonard Bernstein "Maestro", kisah cinta yang dipenuhi duka "All of Us Strangers" dan dramedy perang kelas "Saltburn" gagal meraih trofi meskipun mendapatkan beberapa nominasi.
"Barbie", salah satu dari dua film blockbuster "Barbenheimer" tahun 2023 dan film terlaris tahun itu, juga tidak mendapatkan apapun dari lima nominasi.
Direktur "Barbie" Greta Gerwig gagal mendapatkan nominasi sutradara terbaik untuk BAFTA maupun Oscar, apa yang dilihat oleh banyak orang sebagai pengabaian besar.
Baca Juga: Film Black Panther: Wakanda Forever - Bocor dan Beredar di Situs Torrent
Akademi film Inggris memperkenalkan perubahan untuk meningkatkan keragaman penghargaan pada tahun 2020, ketika tidak ada wanita yang dinominasikan sebagai sutradara terbaik selama tujuh tahun berturut-turut.
Sebanyak 20 nominator dalam kategori pemeran utama dan pendukung adalah orang kulit putih. Namun, Triet adalah satu-satunya wanita di antara enam nominasi sutradara terbaik tahun ini.
Penghargaan Bintang Muda, satu-satunya kategori yang diputuskan oleh suara publik, diberikan kepada Mia McKenna-Bruce, bintang "How to Have Sex".
Sebelum upacara, para nominator, termasuk Bradley Cooper, Carey Mulligan, Emily Blunt, Rosamund Pike, Ryan Gosling, dan Ayo Edebiri semua berjalan di karpet merah di Royal Festival Hall London, bersama dengan pembawa acara Andrew Scott, Cate Blanchett, Idris Elba, dan David Beckham.
Tamunya adalah Pangeran William, dalam perannya sebagai presiden British Academy of Film and Television Arts. Dia datang tanpa istrinya, Kate, yang sedang menjalani proses pemulihan pasca operasi pada perutnya pada bulan lalu.
Upacara itu termasuk penampilan musik oleh bintang "Ted Lasso" Hannah Waddingham, menyanyikan "Time After Time", dan Sophie Ellis-Bextor, menyanyikan hit 2001-nya "Murder on the Dancefloor", yang kembali naik tangga lagu setelah tampil di "Saltburn".
Baca Juga: Petualangan Di Balik Bola Ajaib: Film Magic 8 Ball yang Mengungkap Rahasia
Kurator film June Givanni, pendiri June Givanni PanAfrican Cinema Archive, dihormati karena kontribusi luar biasa pada sinema Inggris.
Sementara aktris Samantha Morton menerima penghargaan tertinggi akademi, Fellowship BAFTA.
Morton, yang dibesarkan di panti asuhan dan rumah anak, mengatakan bahwa "representasi itu penting".
"Cerita-cerita yang kita ceritakan, mereka memiliki kekuatan untuk mengubah hidup orang," katanya. "Film mengubah hidup saya, itu mengubah saya, dan itu membawa saya ke sini hari ini".***