ZONA PRIANGAN - Diketahui bahwa ADOR membayar total 26,1 miliar KRW (sekitar Rp307 miliar) kepada anggota girl group NewJeans tahun lalu. Menurut sistem pengungkapan elektronik Financial Supervisory Service pada 24 April, penjualan ADOR tahun lalu mencapai 110,3 miliar KRW (sekitar Rp1,2 triliun), seperti dilaporkan oleh laman Allkpop.
Ini menunjukkan peningkatan lebih dari lima kali lipat dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya, 2022, yang hanya 19 miliar KRW (sekitar Rp223,6 miliar), membuat ADOR menjadi label ketiga dengan penjualan tertinggi di antara 11 label HYBE.
Big Hit Music, yang menaungi BTS dan TXT, melaporkan penjualan tertinggi di antara label-label HYBE dengan 552,3 miliar KRW (sekitar Rp6,5 triliun).
Baca Juga: Kolaborasi Apple dan NewJeans, Sesi Pop-Up Eksklusif di Apple Gangnam Store
Sementara itu, Pledis Entertainment, rumah bagi artis seperti Seventeen dan fromis_9, mencatat penjualan sebesar 327,2 miliar KRW (sekitar Rp3,8 triliun).
Belift Lab, yang menaungi girl group ILLIT – yang dikritik ADOR sebagai "NewJeans KW" – melaporkan penjualan sebesar 27,3 miliar KRW (sekitar Rp321 miliar). Belift Lab juga mengelola boy group ENHYPEN.
Keuntungan operasional ADOR juga mengalami peningkatan signifikan selama tahun tersebut.
Sementara perusahaan melaporkan kerugian sebesar 4 miliar KRW (sekitar Rp47 miliar) pada tahun 2022.
Namun berhasil pulih pada tahun 2023 dengan keuntungan operasional sebesar 33,5 miliar KRW (sekitar Rp394 miliar).
Dari keuntungan operasional ini, setelah dikurangi biaya dan pajak, keuntungan bersihnya saja mencapai 26,5 miliar KRW (sekitar Rp311,9 miliar).
Baca Juga: Gara-gara Promosi Kertas Tradisional Korea, Girl Band NewJeans Diteror Netizen China di Instagram
Total keuntungan bersih HYBE tahun lalu adalah 183,4 miliar KRW (sekitar Rp2,1 triliun).
Estimasi jumlah penyelesaian yang diterima anggota NewJeans dari ADOR sekitar 26,1 miliar KRW (sekitar Rp307 miliar).
Pada tahun sebelumnya, ADOR menghabiskan sekitar 29 miliar KRW (sekitar Rp341 miliar) untuk biaya komisi.
Baca Juga: BLACKPINK Jadi Girl Group Kpop Pertama dengan Tiga Lagu Tembus 600 Juta Streaming di Spotify
Dari jumlah tersebut, sekitar 2,9 miliar KRW (sekitar Rp34 miliar), yang dianggap sebagai biaya manajemen penjualan, dikurangkan, sehingga tersisa 26,1 miliar KRW (sekitar Rp307 miliar) sebagai jumlah penyelesaian.
Dengan lima anggota di NewJeans, perhitungan sederhana menunjukkan bahwa setiap anggota menerima rata-rata penyelesaian sebesar 5,2 miliar KRW (sekitar Rp61,2 miliar).
Sejak debut mereka pada tahun 2022, NewJeans telah merilis banyak lagu hit, termasuk "Attention", "Hype Boy", "Super Shy", dan "Ditto".
Baca Juga: Kesembilan Anggota Girl Band TWICE Telah Memperbarui Kontrak dengan JYP Entertainment
Mereka juga telah memenangkan beberapa penghargaan di berbagai acara musik. Tahun lalu, bahkan mereka memenangkan penghargaan 'Top Global K-Pop Artist' di '2023 Billboard Music Awards' hanya dalam waktu satu tahun empat bulan setelah debut mereka.
Tahun lalu, HYBE menjual 20% saham mereka di ADOR. Awalnya, HYBE memegang 100% saham ADOR hingga tahun 2022.
Namun, saat ini, CEO Min Hee Jin memiliki 18%, dan eksekutif lainnya dari ADOR memiliki sisanya 2%.
Baca Juga: Billlie, Girl Band dari Agensi Gurem yang Perlahan Mendapatkan Popularitas
Penjualan ini diyakini telah dimungkinkan karena HYBE mengakui kesuksesan NewJeans dan mengakui kontribusi CEO Min Hee Jin.
Hingga pukul 6 sore pada 23 April, batas waktu yang ditetapkan oleh HYBE untuk audit mereka terhadap ADOR, CEO Min Hee Jin belum mengembalikan aset perusahaan, termasuk laptop.
Meskipun batas waktu tanggapan audit berlalu pada 24 April, belum ada tanggapan dari CEO Min Hee Jin.
Baca Juga: Girls’ Generation Dikonformasi akan 'Comeback' Sepenuhnya sebagai Girl Band
Dikonfirmasi bahwa tanggapan yang dikirim hari itu termasuk peringatan kondisi bahwa tindakan hukum yang kuat akan diambil jika kontennya diungkapkan secara publik.
Saat ini, tim audit HYBE sedang menganalisis aset komputer yang diamankan dan mempertimbangkan tindakan hukum potensial berdasarkan hasil audit.
Sebelumnya, HYBE menuntut pertemuan pemegang saham dan mengirim surat kepada dewan direksi ADOR meminta pengunduran diri CEO Min.
Namun, CEO Min telah menolak, dengan menyatakan, "Saya diberhentikan setelah mengangkat masalah tentang ILLIT meniru NewJeans".
Di tengah semua konflik antara HYBE dan ADOR, NewJeans bersiap untuk comeback pada bulan Mei mendatang.***