ZONA PRIANGAN - Vokalis D'Masiv, Rian Ekky Pradipta memaknai Hari Sumpah Pemuda ditengah-tengah Pandemi Covid-19 tahun ini dan menganggapnya bukanlah menjadi halangan yang berarti.
Rian menambahkan justru pemuda harus lebih berkarya lebih baik dan melakukan inovasi dalam segala bidang. "Kita harus semangat, harus berpikir positif dan tetap berkarya. Salah satunya cara saya untuk tetap berkarya adalah membuat konten YouTube," ujar Rian seperti dikutip dari RRI, Rabu 28 Oktober 2020.
Diakuinya memang harus butuh adaptasi dalam kondisi saat ini. "Awal-awal pandemi kita dituntut untuk bisa beradaptasi, jadi tidak membuat saya berhenti berkarya. Malah mencari cara bagaimana berpenghasilan, bagaimana tetap kreatif," tambahnya.
Baca Juga: Perjalanan Hidup Tantri Kotak, Sempat Frustasi dan Ingin Bunuh Diri
Lebih jauh, Rian menegaskan, Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober harus di maknai sebagai pergerakan untuk melahirkan solusi dari berbagai persoalan.
Karenanya, dia menggagas gerakan sosial 'Jangan Menyerah' untuk menebarkan semangat berbagi kepada sesama.
"Dan akhirnya saya berpikir harus menyelamatkan mutiara-mutiara Indonesia yang mungkin 10 tahun atau 20 tahun ke depan akan menjadi orang besar," jelasnya.
Baca Juga: Emil Perintahkan Kepala Daerah Tekan Covid-19 Dimasa Libur Panjang
Rian pun membeberkan, bahwa dirinya menemukan satu anak berbakat dari Surabaya, bernama Jawa Nur Alam yang kini menjadi tulang punggung keluarganya.
"Dia punya banyak prestasi, dan mendapatkan beasiswa di Jerman. Tapi karena tidak ada yang follow up dan support jadi dia belum bisa kesana," tuturnya.
"Namun rencananya saya dengan gerakan saya ingin bisa mewujudkan mimpinya. Saat ditanya apa cita-citanya, dia ingin menjadi musisi internasional. Jadi saya kalau melihat Jawa ini kaya ngaca, aku berjuang dari minus nol," tegasnya.***