Elsa panik dan merasa terancam, dia tak mau kalau rahasianya terbongkar. Elsa benar-benar merasa ketakutan. Selama ini dia terus berupaya untuk menutupi segala jejak licik dan jahatnya.
Dari mulai membujuk Reyna memberikan anting yang berpotensi bisa jadi barang bukti, membohongi Nino suaminya untuk diam-diam menjegal segala upaya penyelidikan, hingga membayar preman untuk mencari berkas kasus Andin.
Bahkan preman suruhan ini pula yang akhirnya kini mencelakai Nino, yang kena luka tusuk pisau ketika Nino dan Rafael hendak berangkat menuju bandara akan terbang ke Kalimantan.
Di rumah sakit, secara tak sengaja Nino juga mendapat pertolongan dari Pak Sodikin yang ikut mendonorkan darahnya bagi keselamatan jiwa Nino.
Pak Surya yang dalam proses penyembuhan di rumah sakit yang sama, akhirnya tahu kalau yang membutuhkan donor darah adalah Nino karena tertusuk.
Pak Surya mau menengok, namun Bu Sarah melarangnya, dia yang bergegas menengok Nino, sementara menyuruh suaminya istirahat dulu.
Di tempat lain, dalam proses penyelidikan yang dilakukan Angga dan Michele, keduanya memeriksa tumpukan compact disk (CD) milik Andin.
Baca Juga: Harganya Bikin Kantong Jebol Tapi Tetap Dicari Orang, Ini Tanaman Hias Philodendron yang Unik