Network
ZONA PRIANGAN - Tingkat bunuh diri juga desersi selama wajib militer di Korea Selatan turun drastis setelah kebijakan baru bergulir tentara sekarang boleh memakai ponsel.
Kebijakan ini berlaku sejak tahun lalu saat para tentara yang wajib militer boleh dan diizinkan bebas memakai ponsel mereka saat waktu istirahat.
Walaupun muncul kekhawatiran bahwa penggunaan ponsel akan membuat banyak pelanggaran, namun kabar baiknya tingkat bunuh diri dan desersi turun secara tajam saat penggunaan ponsel diizinkan.
Baca Juga: Bikin Penggemar Senang, Park Bo Gum Terlihat Bahagia Jalani Wamil, Bocoran Video dari Dinas Militer
Seperti dilansir dari laman Allkpop, saat kebijakan ini bergulir, banyak sekali terlihat prajurit mempergunakan ponsel mereka saat istirahat.
Banyak dari mereka menonton ceramah juga video internet di ruang baca, seperti pengakuan Prajurit Kim Tae Woong menyatakan, "Saya belajar untuk mendapatkan sertifikat karena saya ingin melamar pekerjaan yang berbahaya," jelasnya.
Kebijakan ini membuat prajurit bisa menghubungi orang tuanya, juga orang terdekatnya dan melakukan panggilan video.
Baca Juga: Pulang Wamil, D.O EXO Disambut Penggemar di Seluruh Dunia, Jadi Topik Terpopuler di Twitter
Menurut analisa dari otoritas militer Korea, penggunaan ponsel bisa menurunkan jumlah tentara yang bunuh diri hingga 44 persen.
Dan jumlah tentara yang desersi juga menurun sampai 30 persen, jumlah ini sangat banyak hingga pihak militer juga berencana akan menerbitkan kartu liburan elektronik.
Namun selain itu masih ada kekhawatiran lain, seperti kejadian tahun lalu saat sebuah unit militer memposting hukuman berkode di media sosial dan ada kasus di mana tentara terlibat dalam kejahatan seks digital dengan menggunakan ponsel.
Baca Juga: Horee.. D.O EXO Akhirnya Pulang Wamil! Fans yang Gembira Sambut dengan Tagar WelcomeHomeKyungsoo
Tampaknya ini akan diimbangi dengan rencana pihak militer meminimalkan efek samping dengan memperkuat sistem keamanan dan peraturan hukumannya.***
