Network
ZONA PRIANGAN - Giring Nidji dan Pasha Ungu beda pandangan. Kali ini mereka berdua bukan dalam kapasitas sebagai musisi.
Giring Nidji (Giring Ganesha) saat ini sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sementara Pasha Ungu (Sigit Purnomo Syamsuddin Said) pernah menjabat Wakil Wali Kota Palu.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Emha Ainun Nadjib Kritik Jokowi, Ruhut Sitompul: Ngebacot Jangan Pakai Dengkul
Awalnya Giring Nidji mengkritik Gubernur Anies Baswedan dalam penanganan banjir di DKI Jakarta.
Namun, Pasha Ungu mengingatkan Giring Nidji dalam mengelola pemerintahan masalahnya sangat kompleks, tidak semudah komentar di media sosial.
Meski penanganan banjir Pemprov DKI kali ini banyak diapresiasi masyarakat, Giring tiba-tiba melontarkan kritiknya kepada Anies Baswedan.
Baca Juga: Megawati Belum Pantas Dibandingkan dengan SBY yang Menang Pilpres Dua Kali
Baca Juga: SBY Ajak Warga Indonesia Tobat, Teddy Gusnaidi Kasih Komentar: Jokowi Dapat Warisan Ulah Keserakahan
Ia menyatakan agar Anies tidak menyalahkan curah hujan dan juga debit air yang berasal dari daerah lain seperti dari Bogor dan Depok.
Sebagaimana diberitakan galamedianews.com sebelumnya dalam artikel "Nekat Kritik Anies Baswedan, Giring Ganesha Dipermalukan Telak Pasha Ungu: Pernah Kelola Kelurahan?".
Bahkan hal mengejutkan Giring malah menilai Anies tidak punya rencana kerja yang jelas untuk mengatasi banjir.
Baca Juga: Rizky Febian Tagih Emas Rp2 Miliar, Eh Teddy Pardiyana Justru Minta Diumrohkan
Baca Juga: Informasi Kondisi Ashanty Masih Simpang Siur, Vindyka Minta Warganet Turut Mendoakan Kesembuhan
Padahal Pemprov DKI telah menyiapkan program penanganan banjir Februari 2021 sejak tahun lalu.
Menanggapi itu, Pasha Ungu menilai apa yang disampaikan Giring terlalu naif dan kerdil.
Dia bilang, mengelola Jakarta tidak semudah ucapan di media sosial.
Baca Juga: Mbak You Kembali Bikin Penasaran, Ramalkan Ariel Noah Menikah dengan Artis 'A'
Baca Juga: Menikahi Siluman Ular, Mbak You Punya Tiga Anak Bermata Kuning dan Miliki Taring
“Pak Plt Ketum PSI, judgement bro Ketum terkait kapabilitas Pak Gubernur Anies Baswedan yang bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta, saya kira terlalu naif dan kerdil, mengelola Jakarta tidak semudah bro mengkritik di medsos,” ucap Pasha menjawab postingan Giring di akun Instagramnya, dikutip Senin 22 Februari 2021.
Dijelaskan, Pemprov DKI Jakarta perlu memberikan ekstra perhatian khusus terkait program penanganan banjir berikut how to solve the problem.
Pasha menjelaskan, sejatinya, pemerintah bekerja berdasarkan prinsip kebutuhan yang dilaksanakan by sistem, by regulasi dan anggaran yang sudah diposkan.
Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya
Baca Juga: Perempuan Ini Sedih, Kulit di Ibu Jarinya Selalu Ditumbuhi Bulu Kemaluan
Pasha juga menilai bahwa, kata kapabilitas yang dipakai Giring untuk menyerang Anies Baswedan, memiliki makna yang sangat ‘bias’ dan tidak tepat sebab persoalan Jakarta tidak hanya banjir.
“Hari ini ada pandemi, ada persoalan kemiskinan baru dampak dari pandemi, ada persoalan pemulihan ekonomi, ada persoalan pembangunan juga pembenahan serta dekorasi kota yang jg tidak bisa ditinggalkalkan begitu saja..semua harus diselesaikan setidaknya secara linier/paralel,” kata Pasah Ungu.
Pasah mengatakan, Giring selaku pimpinan Partai seharusnya lebih bijak melihat situasi bangsa yang saat ini sedang sakit dan sulit.
Baca Juga: Menjijikan, Penjualan Masker Aroma Vagina Laku Keras, Harganya Rp3,5 Juta
Baca Juga: 8 Hal yang Tabu dalam Google, Minta Kalkulus Dapat Plak Gigi, Wafel Biru Ternyata Vagina
“Setidaknya narasi yang dibangun harusnya menenangkan tidak ‘meresahkan’ apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang.. bukankah bro Giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu? apakah bro Giring sudah pernah teruji mengelola sebuah Kota/Daerah atau bahkan kelurahan?,” tutup Pasha.***(Dicky Aditya/galamedianews.com)
