Sinetron 'Ikatan Cinta' Terancam Tak Bisa Ditonton pada Sabtu Malam Ini, Simak Penjelasannya!

- 27 Maret 2021, 10:40 WIB
 Ilustrasi gerakan matikan listrik selama satu jam (Earth Hour) mengancam sinetron 'Ikatan Cinta' tak dapat disaksikan penggemarnya pada Sabtu malam ini.
Ilustrasi gerakan matikan listrik selama satu jam (Earth Hour) mengancam sinetron 'Ikatan Cinta' tak dapat disaksikan penggemarnya pada Sabtu malam ini. / Pixabay/Boyan Chen

ZONA PRIANGAN - Telah menjadi kebiasaan rutin setiap malam sejak Oktober 2020 lalu, para penggemar sinetron 'Ikatan Cinta' berkumpul di depan televisi mulai pukul 19.30 WIB.

Penggemar 'Ikatan Cinta' yang sangat banyak, membuat booming sinetron tentang kisah drama keluarga yang dibintangi antara lain oleh Arya Saloka dan Amanda Manopo tersebut, sehingga rating pun terdongkrak tinggi dan selalu bertengger paling atas.

Kini jumlah episode telah melewati angka 210 dan penonton semakin betah untuk terus mengikuti lanjutan kisah dalam sinetron yang tayang di RCTI tersebut.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Sabtu 27 Maret 2021: Sumarno Kabur Lagi, Al Susun Strategi Lain Menggiring Elsa ke Pengadilan

Baca Juga: Sebaiknya Begini Mengisi Waktu dalam 24 Jam Selama Bulan Ramadan, Dapatkan Berkah dan Manfaatnya!

Namun malam ini, Sabtu 27 Maret 2021 penonton dan penggemar 'Ikatan Cinta' harus siap-siap untuk kecewa, karena sinetron favorit tersebut terancam tak dapat ditonton di beberapa kota di Indonesia. Mengapa? Berikut adalah penjelasannya.

Di Indonesia sejak tahun 2019 sebanyak 30 kota selalu memperingati gerakan Earth Hour.

Sebagaimana diberitakan mantrasukabumi.com sebelumnya dalam artikel:  Bukan Hanya Indonesia, Besok Seluruh Dunia akan Gelap Gulita

Gerakan Earth Hour selalu diperingati pada bulan maret setiap tahunnya.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Jumat 26 Maret 2021: Bu Rosa Kian Parah Tekanan Jiwanya, Sumarno Tertangkap, Elsa Mengaku

Peringatan ini ditandai dengan pemadaman listrik di seluruh Indonesia sesuai dengan instruksi kepala daerah pada masing-masing wilayah.

Peringatan pemadaman listrik ini dilakukan setiap hari Sabtu pada bulan Maret pekan terakhir selama 60 menit dari jam 20.30 sampai 21.30 waktu setempat.

Dalam hal ini, Indonesia beserta seluruh dunia akan mengalami gelap gulita, sebagaimana dikutip dari Earth Hour pada Jum'at 26 Maret 2021.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

Menurut CEO WWF Indonesia Rizal Malik, Earth Hour bukan cuma menghemat listrik satu jam. Kampanye ini berupaya menyadarkan masyarakat pentingnya merawat Bumi.

Earth Hour adalah sebuah gerakan global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia.

Gerakan ini untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim secara simbolis melalui aksi mematikan lampu dan peralatan elektronik.

Baca Juga: Tanaman Hias Langka yang Diburu Para Pecinta Bunga di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Di Indonesia, semangat gerakan Earth Hour mendorong tumbuhnya banyak komunitas anak muda. Dengan tekad dan semangat yang sama untuk mewujudkan masa depan Bumi yang lebih baik.

Komunitas-komunitas Earth Hour tumbuh, berkembang, dan tersebar di banyak kota di seluruh wilayah Indonesia. Hingga saat ini, terdapat 33 komunitas Earth Hour. Nah, semoga penjelasan ini bermanfaat.*** (Erfan Syaomi Yusup / Mantrasukabumi.com)

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah