Network
"Itu akan lebih indah kalau keduanya ada, alangkah lebih baiknya jika ada anak-anaknya Krisdayanti dari Raul, Raul pun demikian. Jadi, mengendalikan atau menekan ego. Adanya corona ini bisa datang kok dengan cara yang lebih 'safety' atau lebih bijak," ujarnya.
Menurut penerawangan Mbak You, ini terjadi karena adanya peran serta orang tua dan keegoisan anak muda. Maklum anaknya Anang sudah beranjak dewasa dan mereka memiliki sikap.
Baca Juga: 9 Gejala yang Menunjukkan Kondisi Ginjal Anda Bermasalah, Nomor Satu Mudah Dikenali
"Di sini peran serta orang tua dan keegoisan anak muda. Jadi seperti ini, anak-anak Anang atau pun anak-anak KD mempunyai sikap. Dia sudah dewasa juga anak-anak itu. Jadi mau seperti apa, orang tuda pun melihat keinginan mereka seperti apa," jelasnya.
Perang dingin yang terjadi di kedua keluarga tersebut tidak akan pernah selesai jika diantara kedua belah pihak tidak ada upaya untuk memperbaikinya.
"Dirangkul seperti apa, KD sebagai ibu pun memberikan pengertian seperti apa. Jadi, kalau didiamkan terus tidak akan baik karena perang dingin diantara kedua keluarga itu. Kalau tidak salah saya pernah menerawang, kalau tidak salah pada 2017. Keluarga itu ada konflik keluarga, dan itu ada di Youtube bahwa emang akan ada konflik seperti ini," ungkapnya.
Baca Juga: Tanaman Hias Langka yang Diburu Para Pecinta Bunga di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Perseteruan dua keluarga itu ibarat api dalam sekam karena masalah yang timbul tidak diselesaikan hingga tuntas.
"Diam-diam tapi seperti api di dalam sekam karena menemukan sebuah permasalahan yang tidak beres dan mendiamkan sebuah permasalahan yang tidak selesai. Akhirnya satu sama lain berpikiran tidak baik dan mendiamkan sesuatu yang tidak baik sampai berlama-lama," kata paranormal yang memiliki nama asli Euis Juwariyah Johana ini.
"Nyamannya seperti itu, kita hargai, tapi kan alangkah baiknya kalau datang dan memberikan restu orang tua, seperti itu dan kalau soal corona mungkin ada pertimbangan. Ada orang yang menjaga banget soal corona, yang ketakukan sekali, parno sekali, itu juga ada. Tapi kalau menurut saya itu alasan nomor dua," pungkasnya.***
