Network
ZONA PRIANGAN - Pabrikan otomotif asal China BYD berencana untuk mempertimbangkan pembangunan fasilitas pabrik perakitan kedua mereka di Eropa pada tahun 2025, kata Direktur Pengelola Eropa BYD, Michael Shu, pada hari Kamis, 9 Mei 2024. Shu mengatakan, BYD ingin menjadi pabrikan kendaraan listrik terkemuka di Eropa pada tahun 2030.
"Kami yakin bahwa kami dapat berada di posisi terdepan pada tahun 2030," katanya dalam konferensi Future of the Car milik FT, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
BYD mengumumkan bulan Desember lalu bahwa mereka akan membangun fasilitas pabrik kendaraan listrik di Hungaria, menjadi pabrikan mobil China utama pertama dengan basis produksi di Eropa.
Baca Juga: Mobil Listrik BYD Atto 3 Bersaing Ketat dengan Tesla Model Y di Jepang
Shu dari BYD berbicara ketika Presiden China Xi Jinping mengunjungi Hungaria dalam kunjungannya ke Eropa yang merupakan kunjungan pertamanya dalam lima tahun terakhir.
Hungaria di bawah Perdana Menteri sayap kanan Viktor Orban telah menjadi mitra perdagangan dan investasi penting bagi China, berbeda dengan beberapa negara anggota Uni Eropa lainnya.
Hubungan politik yang hangat telah berubah menjadi investasi dengan perusahaan baterai dan kendaraan listrik China mulai mendirikan basis produksi di Hungaria.
Produsen baterai kendaraan listrik CATL telah menjadi salah satu investor terbesar dengan pabrik baterai senilai 7,3 miliar euro atau sekitar Rp126 triliun di Debrecen.***
