Grafit dari China: Perubahan Aturan untuk Mendorong Industri Kendaraan Listrik AS

- 4 Mei 2024, 16:03 WIB
Bubuk grafit, yang digunakan untuk pasta baterai, digambarkan di jalur percontohan Volkswagen untuk produksi sel baterai di Salzgitter, Jerman, 18 Mei 2022.
Bubuk grafit, yang digunakan untuk pasta baterai, digambarkan di jalur percontohan Volkswagen untuk produksi sel baterai di Salzgitter, Jerman, 18 Mei 2022. /REUTERS/Fabian Bimmer/File Photo

ZONA PRIANGAN - Departemen Keuangan Amerika Serikat pada hari Jumat memberikan fleksibilitas tambahan kepada pabrikan otomotif mengenai persyaratan mineral baterai untuk kredit pajak kendaraan listrik terkait beberapa mineral penting dari China, seperti grafit. Departemen tersebut mengatakan akan memberikan waktu kepada produsen otomotif hingga 2027 untuk menghapus beberapa mineral sulit dilacak.

Yang dimaksud dengan mineral yang sulit dilacak itu seperti grafit yang terdapat dalam bahan anoda dan mineral penting yang terdapat dalam garam elektrolit, perekat, dan bahan tambahan.

Aturan baru berlaku mulai 1 Januari yang membatasi konten China dalam baterai yang memenuhi syarat untuk kredit pajak kendaraan listrik hingga $7.500 atau sekitar Rp119,7 juta, yang secara tajam mengurangi jumlah kendaraan yang memenuhi syarat.

Baca Juga: Stellantis dan Samsung SDI Bersiap Buka Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Kedua di AS: Target Produksi 34 GWh!

Sejak itu, pabrikan otomotif melakukan perubahan pada rantai pasokan dan memenangkan kelayakan kembali untuk banyak kendaraan.

Sementara itu Departemen Keuangan membebaskan grafit dan mineral penting lainnya dari aturan baru yang ketat yang melarang bahan dari China dan negara lain yang dianggap sebagai Entitas Asing yang Perlu Diperhatikan (EAP), termasuk Korea Utara, Rusia, dan Iran.

John Bozzella, yang mengepalai Aliansi untuk Inovasi Otomotif, kelompok yang mewakili pabrikan otomotif besar, mengatakan aturan baru Departemen Keuangan "mengakui realitas rantai pasok global dengan memberikan fleksibilitas sementara dalam hal di mana mineral penting dalam baterai kendaraan listrik dapat diperoleh".

Baca Juga: Transformasi Masa Depan: SAIC Motor dan Audi Bergerak Maju dengan Kendaraan Listrik Berkualitas Premium

Ketua Komite Energi Senat, Joe Manchin, pada hari Jumat secara tajam mengkritik keputusan tersebut, mengatakan pemerintahan telah menegaskan bahwa mereka "akan melanggar hukum demi mencapai tujuan mereka untuk membanjiri pasar dengan kendaraan listrik secepat mungkin".

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah