ZONA PRIANGAN - Pham Nhat Vuong tiba di Amerika Serikat dengan gaya yang lumayan di tahun 2021. Orang terkaya di Vietnam ini mengumumkan bahwa perusahaannya yang bergerak di bidang mobil listrik, VinFast, akan go public dengan valuasi yang cukup tinggi melalui merger dengan perusahaan akuisisi khusus milik pengusaha kasino, Lawrence Ho.
Dalam kesepakatan ini, perusahaan dinilai sebesar $27 miliar atau sekitar Rp400 triliun dan akan terdaftar di bursa saham Amerika Serikat, di mana entitas yang masih mengalami kerugian ini ingin melakukan ekspansi.
Namun, perusahaan juga membutuhkan pendanaan untuk tumbuh, dan kesepakatan yang dinilai terlalu tinggi ini tidak terlalu membantu.
VinFast mencapai popularitasnya dengan menjual mobil bensin boros di negara Asia Tenggara, di mana perusahaan induknya yang fokus pada properti, Vingroup, merupakan konglomerat terbesar.
Sekarang, VinFast bergerak ke arah yang sepenuhnya baru dengan mengubah produsen mobilnya menjadi sepenuhnya listrik dan mengenalkan mereknya secara global.
Kesepakatan dengan Black Spade Acquisition Co memungkinkan VinFast untuk tidak perlu menunggu perbaikan pasar untuk penawaran saham perdana agar bisa debut.
Baca Juga: 6 Tips Mudah Pengisian Daya Baterai Mobil Listrik yang Tepat dan Aman
Mereka juga dapat menunda penjualan berat kepada investor global mengenai Vietnam, di mana negara tersebut sedang melancarkan penindakan korupsi yang mengguncang sektor properti dan saham domestik.