6 Tips Mudah Pengisian Daya Baterai Mobil Listrik yang Tepat dan Aman

- 5 Mei 2023, 00:16 WIB
Baterai mobil listrik Wuling Air ev tengah diisi ulang.
Baterai mobil listrik Wuling Air ev tengah diisi ulang. /Tangkapan Layar YouTube.com/yangpentingkomentar

ZONA PRIANGAN - Mobil listrik semakin populer di Indonesia karena ramah lingkungan dan hemat energi. Namun, sebagai pemilik mobil listrik, Anda perlu memahami cara mengisi daya baterai mobil secara benar agar aman dan tidak merusak baterai. Berikut adalah beberapa tips untuk mengisi baterai mobil listrik dengan aman sesuai dengan prosedur pabrikan:

1. Periksa Voltase Listrik
Pastikan untuk mengecek voltase listrik yang tersedia sebelum mengisi daya baterai mobil listrik. Mobil listrik biasanya membutuhkan tegangan listrik yang berbeda tergantung pada jenis mobil listrik dan daya baterai yang digunakan. Pastikan voltase listrik yang tersedia di tempat pengisian daya cocok dengan persyaratan mobil listrik Anda.

2. Gunakan Kabel Pengisian Daya yang Sesuai
Kabel pengisian daya yang digunakan juga harus sesuai dengan mobil listrik Anda. Kabel pengisian daya yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada baterai atau bahkan menyebabkan kebakaran. Pastikan Anda menggunakan kabel pengisian daya yang disertakan oleh pabrikan atau yang direkomendasikan oleh produsen mobil listrik.

Baca Juga: Hindari Rem Motor Bermasalah, Berikut Tips Melakukan Perawatan Rem Cakram Sepeda Motor Anda

3. Gunakan Stop Kontak Listrik yang Aman
Pastikan stop kontak listrik yang digunakan untuk mengisi daya baterai mobil listrik aman dan terlindungi dari kerusakan. Jangan gunakan stop kontak yang terlalu tua, rusak atau terkena air. Selain itu, pastikan stop kontak yang digunakan memiliki daya listrik yang cukup untuk mengisi daya baterai mobil listrik.

4. Hindari Overcharging Baterai
Overcharging adalah kondisi di mana baterai terus diisi daya meskipun sudah penuh. Overcharging dapat merusak baterai dan bahkan menyebabkan kebakaran. Pastikan Anda tidak meninggalkan baterai mobil listrik terus diisi daya setelah sudah mencapai kapasitas penuh.

5. Hindari Pengisian Daya yang Terlalu Cepat atau Terlalu Lambat
Pengisian daya yang terlalu cepat atau terlalu lambat dapat mempengaruhi umur baterai mobil listrik. Terlalu cepat dapat membuat baterai panas dan mempercepat kerusakan, sedangkan terlalu lambat dapat memperpanjang waktu pengisian daya dan membuang waktu Anda. Pastikan Anda mengikuti rekomendasi pabrikan untuk kecepatan pengisian daya yang ideal.

Baca Juga: Hati-Hati, Musim Hujan Mulai Datang, Berikut 5 Tips Berkendara Saat Hujan Bikin Anda Aman dan Nyaman

6. Jangan Menggunakan Kabel Pengisian Daya yang Rusak atau Robek
Kabel pengisian daya yang rusak atau robek dapat membahayakan keselamatan pengguna dan merusak baterai mobil listrik. Pastikan kabel pengisian daya yang digunakan dalam kondisi baik dan tidak rusak. Jika kabel pengisian daya rusak, segera ganti dengan yang baru.

Halaman:

Editor: Toni Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x