Network
ZONA PRIANGAN - Saat ini Yamaha sedang mengembangkan sebuah sistem transmisi semi-otomatis yang nantinya akan diaplikasikan untuk Yamaha MT-07, berdasarkan paten yang baru-baru ini diajukan. Sistem ini juga akan dapat diterapkan pada sepeda motor lain yang menggunakan mesin silinder ganda 690cc CP2.
Dipublikasikan oleh Cycle World, paten-paten tersebut menunjukkan bahwa sistem Yamaha akan menggunakan setup semi-otomatis yang relatif biasa yang sepenuhnya menghilangkan tuas kopling dari stang kiri dan tuas gigi dari pijakan kaki kiri, yang terakhir akan digantikan oleh tombol di stang kiri.
Tombol-tombol tersebut mengoperasikan aktuator yang ditempatkan di atas transmisi, dan pada dasarnya memungkinkan perpindahan gigi tanpa kopling.
Baca Juga: Euro 5+: Mengapa Yamaha R1 Tidak Lagi Tersedia di Eropa Mulai 2025?
Sistem ini berasal dari sistem ACC-S yang digunakan pada Yamaha FJR1300 tahun 2006, dan Cycle World melaporkan bahwa sistem ini juga dapat digunakan dalam mode sepenuhnya otomatis.
Sistem Yamaha menempatkan aktuator di luar rumah transmisi, dan modul kontrol yang secara efektif mengubah tekanan tombol menjadi perpindahan gigi pada rangka, dekat dengan headstock, dan ditampilkan pada MT-07 dan Yamaha R7.
Oleh karena itu, mungkin sistem ini akan diterapkan pada motor lainnya yang menggunakan mesin silinder ganda 690cc CP2, seperti Yamaha Tenere 700 dan Tracer 7.
Baca Juga: Kiamat Bagi Superbike? Yamaha Menghentikan Produksi R1 Setelah 2025!
MT-07 dalam paten tersebut juga merupakan indikasi akan perubahan generasi yang akan datang, dengan bodi baru, saluran udara pada tangki bahan bakar untuk memberi makan udara ke modul kontrol untuk kotak otomatis, dan sebuah fork depan terbalik.
