Network
ZONA PRIANGAN - Geely Holding China dan Renault Prancis telah secara resmi menyetujui kesepakatan untuk bersama-sama merancang dan memproduksi kendaraan hibrida listrik dan berbahan bakar bensin di Korea Selatan untuk dijual di sana, serta untuk tujuan ekspor, menurut pernyataan bersama oleh kedua kelompok otomotif tersebut.
Kendaraan baru, berdasarkan arsitektur kendaraan kompak Geely serta powertrain hybrid dan teknologi lainnya, akan diproduksi di fasilitas Renault - Samsung di Busan dengan perkiraan produksi akan dimulai pada 2024.
“Kolaborasi ini menandai langkah lebih lanjut dalam upaya kedua grup mobil dalam memproduksi model rendah emisi, serta meningkatkan penetrasi mereka di pasar HEV Asia,” kata pernyataan itu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
HEV (Hybrid Electric Vehicle) mengacu pada teknologi kendaraan hibrida bensin-listrik.
Bagi Renault, kesepakatan usaha patungan ini sudah mulai dikerjakan sejak tahun lalu, memungkinkan unit mobil yang diproduksi di Korea Selatan yang saat ini sedang berjuang untuk memperkuat jajaran produknya dan memperluas pasarnya.
Renault telah membuat dan menjual mobil di Korea Selatan selama lebih dari dua dekade melalui merek lokal dengan unit Samsung Group.
Reuters melaporkan pada bulan lalu bahwa Geely dan Renault akan mengumumkan kesepakatan untuk bersama-sama memproduksi kendaraan hibrida Geely di Korea Selatan, melihat kemungkinan mengekspor mobil bebas bea ke Amerika Serikat.***
