Hozon New Energy Automobile akan Produksi Kendaraan Listrik di Thailand untuk Pasar Asia Tenggara

- 8 Mei 2023, 13:45 WIB
Orang-orang yang mengenakan masker wajah setelah wabah penyakit virus corona (COVID-19) berdiri di bawah logo Neta by Hozon saat mereka menghadiri Pameran Otomotif Internasional Beijing, atau pameran Auto China, di Beijing, Cina 27 September 2020.
Orang-orang yang mengenakan masker wajah setelah wabah penyakit virus corona (COVID-19) berdiri di bawah logo Neta by Hozon saat mereka menghadiri Pameran Otomotif Internasional Beijing, atau pameran Auto China, di Beijing, Cina 27 September 2020. /REUTERS/Tingshu Wang

ZONA PRIANGAN - Produsen mobil listrik asal China, Hozon New Energy Automobile, akan membuat kendaraan listrik di Thailand untuk pasar Asia Tenggara, kata pejabat Thailand pada Sabtu. Hozon telah menandatangani perjanjian dengan Bangchan General Assembly Thailand minggu ini untuk memulai produksi model NETA V-nya pada 2024, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Pabrikan mobil listrik tersebut meluncurkan model NETA V-nya di pasar Thailand tahun lalu dan berencana untuk menawarkan model NETA U dan NETA S dalam waktu dekat.

Produsen mobil listrik China lainnya seperti BYD juga telah berinvestasi di pabrik-pabrik Thailand karena permintaan meningkat di antara konsumen domestik yang memilih merek-merek seperti Great Wall Motors dan Tesla.

Baca Juga: 6 Tips Mudah Pengisian Daya Baterai Mobil Listrik yang Tepat dan Aman

Pada bulan lalu, pejabat Thailand mengatakan bahwa Changan Auto China akan berinvestasi $285 juta atau sekitar Rp4 triliun di Thailand.

Thailand adalah pusat perakitan dan ekspor mobil keempat terbesar di Asia untuk produsen mobil seperti Toyota dan Honda.

Negara tersebut bertujuan untuk menjadi pemain kunci dalam rantai pasokan mobil listrik global di luar China dengan menawarkan pemotongan pajak dan subsidi untuk mendorong adopsi dan produksi mobil listrik.

Pemerintah Thailand menargetkan bahwa 30% produksi mobil di dalam negeri akan menjadi mobil listrik pada tahun 2030.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x