Network
Ketika dikonfirmasi ke kantor pengelola pemakaman setempat, Bu Rosa mendapat keterangan seadanya dari petugas, bahwa kemungkinan besar makam rusak karena ulah kambing yang sering terlihat merumput disana.
Padahal sejatinya, petugas tersebut berupaya untuk mengcover perilaku Aldebaran agar terhindar dari masalah itu. Sepulang Bu Rosa dari tempat tersebut, si petugas makam menelepon Al yang tengah dalam perjalanan kembali ke kantornya.
Baca Juga: Cek dengan Cermat Kondisi Mobil Bekas, sebelum Anda Memutuskan untuk Membelinya
Petugas makam menginformasikan tentang kedatangan Bu Rosa dan kecurigaannya pada kondisi makam yang acak-acakan. Selebihnya, petugas meminta kepada Al jika hendak meneruskan niat membongkar makam sebaiknya atas sepengetahuan keluarga yang lain.
Kembali ke kantor, Al bertemu dengan sopir kampus Andin yang telah mengantar Andin yang berkunjung ke kantorn Al. Terburu-buru Al masuk ke kantor dan melihat Andin hendak memasuki lift.
Al tak ingin Andin mendapati ruangan kosong karena dia di masih di luar kantor dan tak mencurigai macam-macam. Padahal Andin hanya ingin mengantarkan dompet Al yang tertinggal di rumah.
Sementara Al melewati tangga darurat untuk sampai ke ruangannya di lantai atas. Akhirnya mereka bertemu di koridor sebelum masuk ruangan kerja. Andin heran melihat Al yang terlihat kelelahan dan berkeringat.
Sepatu kotor bekas tanah makam juga mengotori lantai. Tak sengaja Andin juga mengotori pakaian Al dan berjongkok hendak membersihkannya. Andin rela melakukan untuk suaminya.
Andin juga mengatakan pada Aldebaran, kalau dirinya tak pernah dendam dengan Al terkait masa lalu dia pernah diperlakukan semena-mena oleh Aldebaran.
Baca Juga: Tabrakan Asteroid 2021 PDC dengan Bumi Sesuai Ramalan Filsuf Nostradamus
