Network
ZONA PRIANGAN - Chris Smalling memilih untuk bungkam pasca perampokan bersenjata di rumahnya di Roma pada Jumat, mantan bek internasional Inggris itu mengakui insiden tersebut meninggalkan trauma dan membuat keluarganya terguncang.
Smalling, yang meninggalkan Manchester United untuk bergabung bersama Roma dengan status sebagai kontrak permanen pada tahun lalu itu, tengah tidur lelap ketika tiga pria bertopeng masuk ke rumahnya pada Jumat dini hari, memaksanya membuka brankas di bawah todongan senjata.
Pemain berusia 31 tahun itu terpaksa menyerahkan jam tangan Rolex, perhiasan dan barang berharga lainnya kepada para penyerang bertopeng sebelum mereka melarikan diri.
Baca Juga: Tabrakan Asteroid 2021 PDC dengan Bumi Sesuai Ramalan Filsuf Nostradamus
Istrinya Sam menelfon polisi sekitar pukul 5 pagi, setelah perampokan di rumah mereka di wilayah Appia Antica, yang terletak sekitar 25 mil atau sekitar 40 km ke arah selatan Roma.
Kejadian itu, juga disaksikan oleh putra mereka yang masih balita yakni Leo yang baru berusia 2 tahun.
Untungnya, Smalling telah menggunakan media sosial untuk mengkonfirmasi bahwa dia dan keluarganya tidak terluka dalam perampokan itu.
Baca Juga: Kota Tikal Maya yang Hilang Ditemukan Kembali Lewat Pemindaian dari Langit
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas harapan dan dukungan Anda! Keluarga saya, meskipun sangat terguncang untungnya tidak terluka!" tulis Smalling di akun Twitter pribadinya @ChrisSmalling pada Sabtu 17 April 2021.
