Mengungkap Rahasia Chakisaurus nekul: Dinosaurus Tercepat di Rio Negro

- 27 April 2024, 17:30 WIB
Ahli paleontologi Argentina Rodrigo Alvarez dan Sebastian Rozadilla melihat fosil 'Chakisaurus nekul', dinosaurus herbivora yang baru ditemukan yang hidup sekitar 90 juta tahun yang lalu di wilayah Patagonia, di museum Ilmu Pengetahuan Alam Buenos Aires, di Buenos Aires, Argentina, 24 April 2024.
Ahli paleontologi Argentina Rodrigo Alvarez dan Sebastian Rozadilla melihat fosil 'Chakisaurus nekul', dinosaurus herbivora yang baru ditemukan yang hidup sekitar 90 juta tahun yang lalu di wilayah Patagonia, di museum Ilmu Pengetahuan Alam Buenos Aires, di Buenos Aires, Argentina, 24 April 2024. /REUTERS/Miguel Lo Bianco

ZONA PRIANGAN - Para ahli paleontologi dari Argentina mengumumkan penemuan dinosaurus herbivora berukuran sedang yang baru, yang merupakan pelari cepat dan hidup sekitar 90 juta tahun yang lalu pada periode Kapur Akhir di Patagonia sekarang. Hewan tersebut, yang dinamai Chakisaurus nekul, ditemukan di Cagar Alam Pueblo Blanco, di provinsi selatan Río Negro, sebuah area kaya akan fosil di mana banyak mamalia, kura-kura, dan ikan telah ditemukan bersama dengan spesies dinosaurus lainnya.

Diperkirakan Chakisaurus terbesar mencapai panjang 2,5 atau 3 meter dan tingginya 70 sentimeter.

Studi tentang Chakisaurus menghasilkan temuan baru yang menunjukkan bahwa dinosaurus itu adalah pelari cepat dan memiliki ekornya melengkung ke bawah dengan cara yang tidak biasa.

Baca Juga: Sauropoda dan Predator: Jejak Gigitan Mengungkap Rahasia Kehidupan Dinosaurus

"Spesies baru ini, Chakisaurus nekul, adalah herbivora bipedal yang memiliki ciri-ciri paling penting yaitu ekor yang, berbeda dengan dinosaurus lainnya yang horizontal, memiliki lengkungan ke bawah," kata Rodrigo Álvarez, penulis studi tersebut, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

"Ini adalah sesuatu yang sangat baru bagi hewan-hewan ini. Selain itu, diketahui bahwa ia adalah pelari yang baik, yang merupakan sesuatu yang diperlukan karena ia hidup dengan sejumlah besar predator dan pertahanannya hanya berupa kecepatan," tambahnya.

Nama dinosaurus ini berasal dari Chaki, yang merupakan kata dari bahasa Aonikenk, dari suku Tehuelche asli, yang berarti "guanako tua", merujuk pada mamalia herbivora berukuran sedang yang ditemukan di daerah itu.

Baca Juga: Fosil Kawanan 11 Dinosaurus Ditemukan di Italia

Nekul berarti "cepat" atau "lincah" dalam bahasa Mapudungún, dari suku Mapuche lokal.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x