ZONA PRIANGAN - Kota Tikal Maya yang terkubur di Guatemala sedikit demi sedikit mulai terkuak keberadaannya.
Awalnya arkeolog menemukan piramida yang tertutup gundukan yang menyerupai sebuah bukit.
Edwin Román-Ramírez, direktur Proyek Arkeologi Tikal Selatan, mulai menggali di situs tersebut musim panas lalu.
Baca Juga: Amerika Curang, Tidak Umumkan Telah Bekerja Sama dengan Alien untuk Eksperimen di Planet Mars
Tim arkeolog memastikan struktur bangunan piramida terbuat dari tanah dan semen, bahan yang tidak digunakan suku Maya dalam konstruksi.
Alih-alih terlihat seperti arsitektur Maya yang khas, bangunan itu hampir identik dengan yang ditemukan di Teotihuacan (Meksiko).
Sebenarnya Kota Tikal Maya dengan Teotihuacan terbentang jarak yang sangat jauh lebih dari 600 mil.
Baca Juga: Malaysia Selalu Menyaingi Indonesia, Kecuali di Bulutangkis Mereka Berada di Belakang Indonesia