Network
ZONA PRIANGAN - Polisi yang membawa ikatan dan perisai anti huru-hara menyerbu gedung Universitas Columbia yang diduduki oleh para pengunjuk rasa pro-Palestina, masuk melalui jendela pada hari Selasa malam dan menangkap puluhan orang. Para pengunjuk rasa telah menduduki gedung administrasi, yang dikenal sebagai Hamilton Hall, lebih dari 20 jam sebelumnya dalam sebuah eskalasi besar ketika demonstrasi menentang perang Israel-Hamas menyebar ke kampus-kampus di seluruh negeri.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Columbia mengatakan bahwa para petugas memasuki kampus setelah pihak universitas meminta bantuan.
Perkemahan tenda di halaman sekolah dimulai hampir dua minggu yang lalu untuk memprotes perang Israel-Hamas.
Baca Juga: Update Perang di Jalur Gaza: Amerika Serikat Gunakan Hak Veto, Israel Lanjutkan Serangan
"Setelah Universitas mengetahui dalam semalam bahwa Hamilton Hall telah diduduki, dirusak, dan diblokade, kami tidak punya pilihan lain," kata pihak kampus, dikutip ZonaPriangan.com dari AP.
"Keputusan untuk menghubungi NYPD adalah sebagai tanggapan atas tindakan para pengunjuk rasa, bukan karena alasan yang mereka perjuangkan.
"Kami telah menjelaskan bahwa kehidupan kampus tidak bisa terus menerus diganggu oleh para pengunjuk rasa yang melanggar peraturan dan hukum".
Baca Juga: Dilema Israel: Blinken Tekankan Solusi Dua Negara, Netanyahu Kecam Ide Negara Palestina
Juru bicara NYPD Carlos Nieves mengatakan bahwa ia tidak memiliki laporan langsung mengenai adanya korban luka-luka setelah huru-hara tersebut.
