Update Perang di Jalur Gaza: Amerika Serikat Gunakan Hak Veto, Israel Lanjutkan Serangan

- 10 Desember 2023, 14:53 WIB
Asap membumbung setelah serangan udara Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 9 Desember 2023.
Asap membumbung setelah serangan udara Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 9 Desember 2023. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

ZONA PRIANGAN - Israel mengeluarkan perintah evakuasi bagi penduduk pusat kota Khan Younis, kota terbesar di selatan Jalur Gaza, dan melakukan serangan udara sepanjang wilayah tersebut semalaman, setelah Amerika Serikat menggunakan hak veto Dewan Keamanan PBB untuk melindungi sekutunya dari tuntutan gencatan senjata.

Sejak gencatan senjata dengan Hamas dalam perang dua bulan yang lalu runtuh pada 1 Desember, Israel memperluas serangan daratnya ke bagian selatan Jalur Gaza, menyerang Khan Younis di mana warga melaporkan pertempuran sengit. Kedua belah pihak melaporkan peningkatan pertempuran di bagian utara.

Israel mengatakan kampanyenya membuat kemajuan. Penasihat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi mengatakan pasukan Israel telah membunuh setidaknya 7.000 militan Hamas, tanpa menjelaskan bagaimana perkiraan tersebut dihasilkan, dan kepala militer Letnan Jenderal Herzi Halevi mengatakan kepada para prajurit "kita perlu menekan lebih keras".

Baca Juga: Kritik Tajam Erdogan terhadap Israel: 'Anak Manja Barat' dan Dukungan Terhadap Hamas

Jumlah resmi kematian di Gaza menurut kementerian kesehatan Palestina di wilayah yang dikuasai Hamas melampaui 17.700 pada hari Sabtu, dengan ribuan lainnya hilang dan diduga tewas di bawah reruntuhan.

Kementerian tersebut mengatakan sekitar 40% kematian adalah anak-anak di bawah 18 tahun.

Israel meluncurkan kampanye untuk memusnahkan penguasa Hamas di Gaza setelah para pejuang mereka menyerbu kota-kota Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menawan 240 orang, menurut perhitungan Israel.

Sebanyak 137 tawanan masih berada dalam tahanan, dan ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv pada hari Sabtu untuk menuntut pembebasan mereka.

Baca Juga: Krisis Kesehatan Pasukan Israel di Jalur Gaza: Apa yang Terjadi?

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x