Update Perang di Jalur Gaza: Amerika Serikat Gunakan Hak Veto, Israel Lanjutkan Serangan

- 10 Desember 2023, 14:53 WIB
Asap membumbung setelah serangan udara Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 9 Desember 2023.
Asap membumbung setelah serangan udara Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 9 Desember 2023. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Seorang prajurit yang bertempur pada 7 Oktober meninggal akibat luka-lukanya, kata tentara Israel awal Minggu, sementara empat prajurit lainnya tewas dalam pertempuran di selatan Gaza.

Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah dipaksa meninggalkan rumah mereka, seringkali beberapa kali. Saat pertempuran meluas di seluruh wilayah, warga dan agensi PBB mengatakan tidak ada tempat yang aman untuk pergi, meskipun Israel membantah hal ini.

Pasukan Israel mengatakan mereka membatasi korban sipil dengan memberikan peta yang menunjukkan daerah aman, dan menyalahkan Hamas karena merugikan warga sipil dengan menyembunyikan diri di antara mereka, sesuatu yang dibatah keras oleh Hamas.

Baca Juga: Kabar Terbaru: Kesepakatan Gencatan Senjata Hampir Tercapai antara Hamas dan Israel

Palestina mengatakan kampanye ini telah berubah menjadi perang penghancuran terhadap seluruh populasi suatu wilayah yang padat penduduk seperti London.

Juru bicara berbahasa Arab Israel pada hari Sabtu memposting peta di X yang menyoroti enam blok Khan Younis untuk dievakuasi "dengan segera".

Beberapa warga melaporkan mendengar tembakan tank dan pertempuran sengit antara pasukan Israel dan pejuang Palestina, serta serangkaian serangan udara saat pasukan Israel mencoba untuk maju lebih jauh ke barat.

Baca Juga: Dokter Al Shifa Bantah Klaim Israel: Tak Ada Bukti Pusat Komando Hamas di Rumah Sakit

"Kami mencoba membuat anak-anak tidur dan kami tetap bangun dengan takut tempat ini akan dibom dan kami harus lari sambil membawa anak-anak," kata Zainab Khalil, 57, yang tergusur bersama 30 kerabat dan teman dekat di dekat Jalal street tempat evakuasi diperintahkan.

"Selama siang dimulai tragedi lain, yaitu: bagaimana memberi makan anak-anak?"

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x