Kabar Terbaru: Kesepakatan Gencatan Senjata Hampir Tercapai antara Hamas dan Israel

- 21 November 2023, 13:45 WIB
Seorang pria Palestina berjalan di sebuah bangunan yang rusak setelah pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 19 November 2023.
Seorang pria Palestina berjalan di sebuah bangunan yang rusak setelah pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 19 November 2023. /REUTERS/Raneen Sawafta

ZONA PRIANGAN - Pemimpin Hamas memberitahu Reuters pada hari Selasa bahwa kelompok militan Palestina tersebut hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel, meskipun serangan mematikan di Gaza terus berlanjut dan roket ditembakkan ke Israel.

Para pejabat Hamas "hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata" dengan Israel dan kelompok tersebut telah memberikan responsnya kepada mediator Qatar, kata Ismail Haniyeh dalam pernyataan yang dikirimkan kepada Reuters oleh ajudannya.

Pernyataan itu tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi pejabat Hamas memberi tahu Al Jazeera TV bahwa negosiasi berfokus pada berapa lama gencatan senjata akan berlangsung, pengaturan pengiriman bantuan ke Gaza, dan pertukaran tawanan Israel yang dipegang oleh Hamas dengan tahanan Palestina di Israel.

Baca Juga: Dokter Al Shifa Bantah Klaim Israel: Tak Ada Bukti Pusat Komando Hamas di Rumah Sakit

Kedua belah pihak akan melepaskan perempuan dan anak-anak, dan rincian akan diumumkan oleh Qatar, yang menjadi mediator dalam negosiasi tersebut, kata pejabat tersebut, Issat el Reshiq.

Hamas menahan sekitar 240 tawanan selama serangan pada 7 Oktober ke Israel yang menewaskan 1.200 orang.

Mirjana Spoljaric, presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC), bertemu dengan Haniyeh di Qatar pada hari Senin untuk "mendorong masalah kemanusiaan" terkait konflik tersebut, kata ICRC yang berbasis di Jenewa dalam sebuah pernyataan. Dia juga bertemu secara terpisah dengan otoritas Qatar.

Baca Juga: Rusia dan Israel: Keretakan Diplomatik Akibat Sikap Putin dalam Konflik Timur Tengah

ICRC mengatakan bahwa mereka bukan bagian dari negosiasi yang bertujuan untuk melepaskan tawanan, tetapi sebagai perantara netral, mereka siap "memfasilitasi pelepasan masa depan yang disetujui oleh pihak-pihak yang bersangkutan".

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x