Kota Tikal Maya yang Hilang Ditemukan Kembali Lewat Pemindaian dari Langit

- 18 April 2021, 00:22 WIB
Foto ilustasi ciri khas peradaban suku Maya.*
Foto ilustasi ciri khas peradaban suku Maya.* /Pixabay/

Baca Juga: Zanirah Masuk Islam Disiksa Hingga Buta, Allah SWT Kembalikan Penglihatannya Jadi Normal

LiDAR mampu menembus rimbunnya kanopi hutan yang tumbuh berabad-abad sejak Tikal tumbang dan menemukan sisa-sisa bangunan yang tersembunyi oleh pepohonan dan tanah.

Para arkeolog berhasil menentukan bahwa Tikal jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya, dengan jutaan lebih penduduk.

Satu gambar dari bagian selatan kota dengan jelas menunjukkan piramida dengan halaman tertutup yang dilapisi dengan struktur yang lebih kecil.

Baca Juga: Pola Mirip Laba-laba Besar di Permukaan Planet Mars Semula Diduga Ulah Alien

Baca Juga: Peternakan Skinwalker Dibicarakan Paranormal, Ada Kejadian Aneh Mulai dari UFO hingga Bigfoot

Arkeolog Brown University Stephen Houston mengatakan kepada National Geographic bahwa kompleks itu tampaknya merupakan replika 'Benteng' berukuran setengah.

Itu menunjukkan sebuah perkembangan besar Teotihuacan yang mencakup piramida enam tingkat yang dikenal sebagai Kuil Quetzalcoatl, Ular Berbulu.

"Kesamaan detailnya sangat menakjubkan," kata Houston yang dikutip Daily Mail.

Baca Juga: Ajaib, Ponsel yang Tenggelam di Danau Selama 1 Tahun, Ternyata Masih Berfungsi Normal

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah