Namun keadaan sedikit demi sedikit berubah menjadi lebih baik dan kondusif lagi. Pagi hari Reyna mau berangkat sekolah, dia nampak takut hendak pamit kepada Aldebaran.
Demikian juga dengan Aldebaran yang nampak ragu, dia mencoba menguatkan hatinya meskipun kini dia mengerti kalau Reyna bukan anak Roy melainkan anak Nino dengan Andin.
Aldebaran menjulurkan tangannya disambut dengan perasaan senang bercampur takut Reyna balik menyalami dan mencium tangan Aldebaran. Reyna nampak sedikit senang dan lega serta berharap bahwa papanya bisa sembuh.
Di dalam hati Al bergumam, bahwa dia sudah seharusnya menerima Reyna, karena Reyna telah meluluhkan hatinya, secara tak langsung Reyna mengajarinya untuk bisa saling mencintai dan menerima semua kenyataan yang ada.
Di tempat lain, Ricky yang digembar-gemborkan oleh Martin telah mati karena jadi korban kebakaran di rumahnya sendiri, kini ditempatkan oleh Martin di apartemen milik Rafael.
Di apartemen, Ricky merasa jenuh karena dia sendiri dan tak berkegiatan selama masa pemulihan. Padahal otak kotornya tetap berjalan tak bisa dihentikan.
Jika dulu Ricky hanya mengganggu dan bikin teror buat Elsa semata, kini menyasar untuk menghancurkan Elsa beserta keluarga pak Surya, termasuk Bu Sarah di dalamnya. 'Arwah' Ricky menghantui dan bergentayangan membuat teror untuk mereka.
Ricky merencanakan untuk menghancurkan Elsa dan keluarganya. Tak hanya Elsa yang disasar, Ricky juga ingin menghancurkan dan membuat hangus Coffee City yang dikelola Pak Surya.