Network
ZONA PRIANGAN - Dunia selebritas memang selalu menjadi perhatian. Kali ini komika Coki Pardede yang terseret kasus hukum. Ia diketahui tertangkap karena mereka menggunakan narkoba.
Coki Pardede ditangkap di rumahnya di Pagedangan, Tangerang pada Rabu 1 September lalu. Dalam sebuah video yang beredar Coki Pardede tampak kaget saat ditangkap polisi.
Coki ditangkap bersama rekan wanitanya berinisial W. Coki diketahui mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Baca Juga: Paranormal ini Sering Dirasuki Arwah Michael Jackson dan Mengaku Sebagai Istrinya
Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang AKBP Pratomo Wibowo mengatakan Coki Pardede ditangkap atas informasi masyarakat.
Kasat Narkoba Polres Tangerang AKBP Pratomo Widodo menjelaskan bahwa Coki merupakan pecandu lama.
Sebelumnya Coki diketahui sempat berhenti menggunakan sabu, namun kemudian melanjutkan penggunaan sabu lagi.
"Kami menyelidiki informasi tersebut dan ternyata benar, saat ditangkap yang bersangkutan sedang memakai sabu," kata Pratomo saat dihubungi wartawan, Kamis 2 September.
Saat ditangkap, Coki masih dalam pengaruh narkoba.
Hasil tes urine keduanya positif amphetamin, ada dua barang bukti berupa alat hisap sabu dan sabunya," kata Pratomo.
Coki pun menggunakan narkoba jenis sabu ini secara tidak wajar. Ia menggunakan sabu dengan cara disuntikkan lewat belakang dubur (anal).
Baca Juga: Denny Darko Mengatakan Ramalan Itu Sebenarnya Tidaklah Ada, Ini Hanyalah Sebuah Prediksi
"Menurut pengakuannya ia memang menyuntikkan sabu tersebut lewat jalur belakang (anal) karena dinilai lebih cepat pengaruhnya daripada biasanya" ujar Kapolres Tangerang kota, Kombes Pol Deonijiu de Fatima.
Pernyataan Kapolres tersebut diunggah oleh salah satu akun gosip dan kemudian ramai dikomentari warganet.
Nickenoctaviaa "sabu disuntik aja udah aneh, ini pake jalur belakang. Ga mau pake jalur prestasi cok? Why
Baca Juga: Viral! Lesty Kejora Diisukan Hamil Duluan, Ayah Billar: Itu Rezeki
rahma_dessy "itu narkoba apa obat ambein? "
Pororo_donuts "jalur belakang oke berarti ada orang dalam". ***
