Freddie Mercury Sudah Mempersiapkan Kematian Enam Bulan Sebelumnya, Saat Sakit Menolak Obat

- 10 November 2021, 21:07 WIB
Freddie Mercury dengan gaya panggungnya yang khas.*
Freddie Mercury dengan gaya panggungnya yang khas.* /Twitter /@Farukhmercury

ZONA PRIANGAN – Kita masih merasa kehilangan sosok Freddie Mercury, salah seorang vokalis paling bergairah dan penyanyi rock terbesar, bahkan 30 tahun setelah kematiannya yang tragis.

Selama 21 tahun merajalela, Freddie bersama Queen mempersembahkan hit klasiknya pada dunia, seperti Bohemian Rhapsody, Killer Queen dan We Are Champions.

Tetapi hidupnya di jalur cepat ini menemui akhirnya dan sebelum kematiannya, ia memilih “pelan-pelan untuk pergi”.

Baca Juga: Usia Sudah Kepala 5, Demi Moore Masih Terlihat Seksi dalam Balutan Pakaian Renang

Teman dekatnya Anita Dobson sekaligus istri gitaris Queen Brian May, mengatakan Freddie telah mempersiapkan kematiannya enam bulan sebelum ia meninggal di rumahnya di London Barat pada November 1991, dalam usia 45 tahun.

Seperti dilansir Mirror.co.uk, ia mengatakan Freddy terlihat kurus kering: “Saya ingat ia berkata ‘Saat saya tidak bernyanyi lagi, maka saya akan mati.’”

Dalam sebuah dokumenter terbaru mengenai bab terakhir kehidupannya, asisten pribadi Peter Freestone menceriterakan kembali bagaimana ia dan temannya Joe Fanelli merawat sang bintang saat sekarat.

Baca Juga: John Travolta Penganut Gereja Scientology, Tidak Percaya Radiasi dan Kemoterapi

Peter mengatakan dalam dua minggu terakhirnya, sang bintang menolak obat-obatan agar ia tetap hidup.

Hanya yang diterima adalah penawar rasa sakit, ia secara pelan membiarkannya pergi.

“Joe memanggil saya sekitar pukul 5.30 dan Freddie pada dasarnya sudah mengalami koma dan kami berusaha membuat Freddie nyaman," ujarnya.

Baca Juga: Peraih Oscar, Nicolas Cage Dikira Gelandangan dan Diusir dari Restoran Mewah Las Vegas

"Anda bisa melihat Freddie bergerak sedikit dan kemudian ketika kami mengganti T-shirt-nya kami melihat dadanya berhenti bernapas.”

Sang bintang, yang mati karena komplikasi penyakit AIDS, telah mempersembahkan musik yang bagus dan banyak digemari hingga akhir hayatnya.

Queen telah menikmati penjualan yang tinggi dalam pertunjukkannya di stadium Wembley dan Knebworth pada 1986. Tetapi setelah itu Freddie mengatakan tidak ingin lagi melakukan tur.

Baca Juga: Brooke Shields Mengaku Masih Perawan, Iklannya Dilarang Tayang di Beberapa Jaringan Televisi

Freddie didiagnosa mengidap penyakit HIV pada 1987. Brian mengatakan: “Pertama kali kami mengetahui ketika kami bersama di Montreux.

“Freddie terduduk dan mengatakan ‘OK, anda semua mungkin tahu apa yang terjadi pada saya. Anda tahu apa yang saya hadapi. Saya tidak ingin membicarakannya."

“Saya tidak ingin melakukan apapun untuk memisahkan kita. Saya ingin terus membuat musik selama saya bisa”.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x