Kontes diadakan di kota resor Laut Merah Eilat pada Minggu malam, diwarnai kontroversi, seruan untuk boikot atas perlakuan Israel terhadap Palestina.
Ada juga ketakutan pada peserta di menit-menit terakhir atas varian Omicron Covid-19.
Baca Juga: Cek Fakta: Restu Sinaga Mengalami Gegar Otak Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Pasar Minggu Jakarta
Sebagian besar dari 80 kontestan telah tiba di Israel pada saat negara itu menutup perbatasannya untuk orang asing, sementara yang lain harus meminta izin dan menjalani karantina wajib.
Malaysia memutuskan untuk bergabung dalam boikot dan menolak mengirim perwakilan mereka.
Sementara pihak berwenang Afrika Selatan menarik dukungan mereka untuk kontestan negara mereka.***