Justin Bieber Menderita Sindrom Ramsay Hunt, Wajah Penyanyi Kanada Itu Mendadak Lumpuh Sementara

- 12 Juni 2022, 18:36 WIB
Justin Bieber mengaku menderita kelumpuhan wajahnya.*
Justin Bieber mengaku menderita kelumpuhan wajahnya.* /Instagram /@justinbieber

ZONA PRIANGAN - Justin Bieber, penyanyi pop Kanada, mengumumkan Sabtu 11 Juni 2022, bahwa dirinya menderita kelumpuhan wajah sementara, hanya beberapa hari setelah membatalkan tiga konser dalam tur dunianya.

Ia harus membatalkan turnya karena ia secara fisik, ia tidak mampu melakukannya.

Bieber menunjukkan di sebuah video Instagram bahwa ia didiagnosis terkena ‘Sindrom Ramsay Hunt,' yang membuat lumpuh sisi kanan wajahnya.

Baca Juga: Perceraian Rapper Kanye West dan Kim Kardashian Makin Rumit, Menyangkut Aset dan Hak Asuh Anak

Dalam kaitannya dengan karakteristik umum ruam telinga, penyakit ini juga dikenal sebagai herpes zoster oticus.

Sementara istilah Ramsay Hunt, diambil sari James Ramsay Hunt seorang dokter yang pertama kali menggambarkan penyakit ini pada 1907.

Ini merupakan penyakit saraf langka yang menyebabkan kelumpuhan saraf wajah dan ruam yang biasanya berdampak pada telinga dan mulut. Efek sampingnya adalah Tinnitus (berdenging di telinga) dan kehilangan pendengaran.

Baca Juga: Rapper Eminem Tetap Lakukan Gerakan Berlutut di Panggung Super Bowl, Penggemar Beri Dukungan

“Ini akibat virus yang menyerang saraf di telinga dan wajah saya dan menyebabkan wajahku lumpuh,” kata Bieber dalam videonya yang dikutip laman Indiatimes.com.

Ini terjadi ketika virus varicella-zoster (virus DNA anggota dari kelompok virus herpes) menginfeksi sebuah saraf di kepala.

Virus varicella-zoster penyebab sindrom Ramsay Hunt ini merupakan virus yang sama yang menyebabkan cacar ayam dan ruam saraf.

Baca Juga: Jennifer Lopez Sempat Marah Namanya Terseret dalam Konflik Ben Affleck dengan Jennifer Garner

Virus ini diyakini menginfeksi saraf wajah dekat dengan telinga dalam, yang akan menimbulkan iritasi dan bengkak pada sarafnya.

Penyakit ini terutama menimpa orang dewasa. Dalam kasus yang langka, bisa juga menyerang anak-anak.

Siapapun yang menderita cacar ayam bisa mengidap penyakit ini, tetapi lebih sering pada orang tua, khususnya yang berusia lebih dari 60 tahun.

Baca Juga: Sempat Foto Selfie Bersama Pacar di Big Ben, Nasib Gadis 19 Tahun Ini Berakhir Mengenaskan

Bila anda menderita cacar ayam, virus ini biasanya tinggal di dalam saraf dalam waktu yang lama.

Dan akan aktif kembali beberapa tahun kemudian dan akan merusak saraf wajah anda dan menyebabkan sindrom Ramsay Hunt.

Gejala utama penyakit ini adalah ruam merah di sekitar telinga, kelemahan dan kelumpuhan wajah. Juga sakit telinga, hilang pendengaran, tinnitus, mulut dan mata kering, dan sulit menutup satu mata.

Baca Juga: Ben Affleck Kembali Berduaan dengan Jennifer Garner di Los Angeles, Jennifer Lopez Tidak Terlihat

Adakalanya, virus ini bisa menyebar pada saraf lainnya, atau bahkan ke otak dan sumsum tulang belakang, ini akan menyebabkan pusing, merasa ngantuk, sakit kepala, anggota badan lemah dan sakit saraf.

Untuk perawatan digunakan obat anti peradangan yang disebut steroid (seperti predniseone). Obat antivirus, seperti acyclovir atau valacyclovir mungkin bisa mengatasinya.

Kadang diperlukan obat pereda sakit. Sementara wajah yang lemah, bisa diatasi menggunakan penutup mata untuk mencegah luka pada kornea dan kerusakan lain pada mata bila mata tidak bisa ditutup dengan baik.

Baca Juga: Super Hero Indonesia Gatotkaca Makin Dikenal di Amerika Serikat dan Kanada, Ini yang Jadi Penyebabnya

Beberapa orang kerap menggunakan pelumas mata khusus di malam hari dan air mata buatan di siang hari untuk mencegah mata mengering.

Sampai saat ini belum diketahui cara mencegah sindrom Ramsay Hunt ini, namun perawatan dengan obat segera setelah gejala bisa memulihkan kembali.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x