"Bahkan jika mereka bergabung dengan militer, akan ada cara untuk memberi mereka kesempatan berlatih dan tampil bersama jika ada jadwal konser di luar negeri," kata Lee, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
"Karena banyak orang sangat menghargai (artis yang mengabdi) di militer, itu dapat membantu meningkatkan popularitas mereka lebih banyak lagi," tambahnya.
Baca Juga: Ne-Yo Memohon Hak Privasi setelah Dituduh Selingkuh selama 8 Tahun Terakhir oleh Istrinya
Band beranggotakan tujuh orang ini mengumumkan istirahat pada bulan Juni dari kegiatan musik grup untuk mengejar proyek solo, mengaku kelelahan.
Pada bulan April, seorang pejabat Big Hit mengatakan beberapa anggota mengalami "masa sulit" karena ketidakpastian atas debat parlemen, menyerukan keputusan.
Sejak debut mereka pada tahun 2013, BTS telah menjadi sensasi di seluruh dunia lewat lagu-lagu hits dan kampanye sosial mereka yang bertujuan untuk memberdayakan generasi muda.
Baca Juga: HRSC Musim Ke-3 Mulai Bergulir Hadirkan Tantangan Baru dengan Membuka Kompetisi Internasional
BTS menjadi band Asia pertama yang memenangkan Artist of the Year di American Music Awards pada tahun lalu, dan mereka bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih pada bulan Mei untuk membahas kejahatan rasial yang menargetkan orang Asia.
Sebuah think tank Korea Selatan memperkirakan pada 2018 bahwa BTS akan membawa manfaat ekonomi sebesar 56 triliun won atau sekitar Rp636 triliun antara 2014 dan 2023.***