Iwan menghubungi Kang Mus soal kiprah Roy yang merekrut banyak anak buah dan didatangi Didu yang tampak marah, ini membuat Kang Mus gundah karena Roy naik jabatan tapi penuh risiko, namun bersyukur sementara tidak terjadi kekerasan.
Di tempat dan suasana lain, Kang Darman menolak bertanggung jawab atas tindakan dua anak buahnya yang memukuli Hafid dan itu diprotes oleh Remon.
Remon sendiri tengah kelimpungan, karena ditegur oleh Bang Edi yang menginginkan terminal segera dibersihkan, tapi kru Remon tinggal Hafid dan Pendi yang fit sementara andalan lainnya off karena kalah jadi korban pertarungan jalanan.
tak hanya anak buah Remon yang rontok, dalam kasus lain Ujang juga harus istirahat sekaligus merasa malu karena dibuat terkapar oleh empat anak jalanan yang juga teman-temannya Roy.
Kang Mus berpesan pada Ujang sebaiknya hindari kekerasan, kalau terpaksa harus ada bentrok sentuh dan perangi saja level atasnya, karena yang di bawah ada orang-orang biasa yang mencari kerja.
Soal pasar, kini badan Taslim sudah cukup enak untuk bisa kembali bekerja tapi belum cukup baik jika untuk bertarung.
Kang Murad dan Cecep berkoordinasi utk menempatkan Taslim, Ajun dan Mawardi kembali bekerja di pasar.
Di terminal Ncuy berselisih dengan Boy adik sepupu Cecep, bertambah rumit dengan tampilnya Toni yang mengangkat dirinya sendiri jadi pimpinan di terminal.