Namun, Elon Musk mengatakan pada hari Jumat bahwa Twitter membentuk dasbor konten dengan "perspektif yang sangat berbeda".
"Tidak ada keputusan substantif utama atau penyerahan laporan keuangan yang akan dibuat sebelum rapat dewan," tambahnya.
Baca Juga: Akibat Melakukan Ujaran Kebencian dan Antisemitisme, Kontrak Kanye West dengan Adidas Diputus
Sebelumnya pada bulan Oktober, Ye pada prinsipnya setuju untuk membeli Parler, platform media sosial yang disukai oleh kaum konservatif Amerika.***