Sementara itu, Alina dan Aditya justru sedang bertengkar tengah malam di rumah orang tuanya.
Alina kesal karena Aditya membuatnya gagal mendapatkan projek penting untuk perusahaan.
Aditya juga kesal karena Alina membatalkan rencana makan malam mereka dan justru menemui klien laki-laki yang genit.
Karena kesal, Aditya meninggalkan kamar dan pergi ke kamar putranya, Aldi, untuk menenangkan diri.
Tyas yang tadi melihat bagaimana pertengkaran putrinya dan sang suami langsung menghampiri kamar Alina.
Ia menanyakan keberadaan Adit yang tidak ada di kamar tersebut. Alina menjawab kalau Aditnya pergi ke kamar Aldi.
Tyas terkejut mendengar hal tersebut, dan berpikir kalau mereka harus tidur satu kamar. Karena kalau tidak, Aditya bisa ingat Kejora lagi.
Ia pun membujuk Alina untuk mengalah dan memberikan perhatian kepada Aditya.
Alina pun akhirnya mendatangi kamar Aldi untuk menemui Aditya dan membawa obat, sesuai saran dari mamanya.
Hubungan mereka bukannya semakin membaik malah semakin tidak karuan. Mereka berdebat lagi tentang peristiwa tadi.