Network
ZONA PRIANGAN - Pada saat US leg tur Eras milik Taylor Swift resmi berakhir, penyanyi berusia 33 tahun itu memberikan bonus yang murah hati kepada sopir truk yang telah mengangkut peralatan konsernya di seluruh negara. Menurut TMZ, penyanyi pemenang Grammy ini memberikan setiap sopir truk yang bekerja dalam turnya sebesar $100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar dan memberikan cek bonus sebelum pertunjukan Sabtu di Santa Clara, CA.
Diketahui ada sekitar 50 sopir truk yang terlibat dalam tur tersebut, jadi secara total dia memberikan $5 juta atau sekitar Rp75,6 miliar dalam bentuk bonus.
Seorang sumber memberitahu TMZ bahwa uang tersebut merupakan bonus "akhir tur" karena sang bintang pop kelahiran Berks County akan mengakhiri bagian tur AS sebelum melanjutkan ke Meksiko.
Baca Juga: Gempa Swift: Para Penggemar Taylor Swift Guncang Seattle seperti Gempa Bumi!
Tidak hanya itu, Taylor Swift juga memberikan "jumlah yang sangat murah hati" kepada anggota band, penari, teknisi pencahayaan dan suara, katering, dan staf lainnya, seperti yang dilaporkan oleh Metro.
Baru-baru ini, seorang seismolog mengungkapkan bahwa para penggemar Taylor Swift di Seattle, Washington, menyebabkan aktivitas gempa bumi yang sebanding dengan gempa bumi kecil.
Seismolog Jackie Caplan-Auerbach mengatakan kepada CNN bahwa 'Gempa Swift' terjadi pada tanggal 22 dan 23 Juli, tarian di pertunjukan tersebut menyebabkan aktivitas seismik setara dengan gempa bumi berkekuatan 2,3 magnitudo.
Dia mencatat bahwa aktivitas tersebut melampaui rekor sebelumnya di Seattle, yang dihasilkan oleh para penggemar Seattle Seahawks selama pertandingan melawan New Orleans Saints.
