Network
ZONA PRIANGAN - Jawa Barat terkenal gudang penyanyi dangdut handal dan latar belakangnya pun macam-macam. Salah satunya, Mimie Fhara yang meniti karier jadi pesinden dulu.
Wanita kelahiran Garut, Jawa Barat, 14 Agustus 1998 itu merupakan keluarga seniman.
Mimie begitu panggilam sayangnya, memang sudah menunjukan bakat bernyanyi.
Baca Juga: Siti Badriah Tembus Setengah Miliar
Bahkan sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), ia sudah mendapat juara ke 2 lagu Sunda Kawih se Jawa Barat, serta juara 1 tari jaipong se-Jawa Barat.
Namun, seiring berjalannya waktu, saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), ia memutuskan untuk banting setir dari pesinden ke musik dangdut.
"Awalnya dari pesinden Sunda terus ke dangdut. Ya, saya merasakan agak sulit tapi saya coba terus dan akhirnya terbiasa," kata Mimie.
Baca Juga: Personel Trio Macan Nyaris Diseruduk Kambing, Vira: Sampai Sekarang Masih Parno
Setelah memutuskan menjadi penyanyi dangdut, Mimie mendapat banyak tawaran dari panggung ke panggung. Namun, ada pengalaman tak terlupakan saat dirinya menerima pertama tawaran manggung.
"Awal job manggung saat saya sekolah SMP, saya manggung di kampung banget bahkan kayak di tengah hutan karena jalannya susah padahal naik motor. Terus saya cuma dibayar 70 ribu," kenang Mimie sembari tersenyum.
Meski bayaran kecil, Mimie tak putus asa. Ia tetap semangat bernyanyi di atas panggung.
Baca Juga: Ikke Nurjanah Kampanyekan Gizi Seimbang
Ia pun sempat bergabung dengan grup musik di Bandung. Dari situlah, ia mulai banyak kenalan musisi dan produser dangdut.
Tak hanya itu, Mimie juga pernah merilis beberapa Single dengan cari indie label. Mimie pun akhirnya memutuskan untuk maju menjadi profesional dengan bergabung dengan perusahaan rekaman Nagaswara.
Di bawah asuhan produser berdarah dingin, Rahayu Kertawiguna, Mimie resmi menelurkan lagu berjudul Hatiku Terluka ciptaan Hudan dan di aransemen oleh Donald Kinan Sammy.
