Baca Juga: Begini Cara Oscar 2024 Menyikapi Perang Ukraina dan Gaza
"Mungkin saya akan menjadi sutradara pertama di panggung ini yang akan mengatakan bahwa saya berharap tidak pernah membuat film ini," katanya.
"Saya berharap bisa menukarnya agar Rusia tidak pernah menyerang Ukraina, tidak pernah menduduki kota kami ... tetapi saya tidak bisa mengubah sejarah. Tidak bisa mengubah masa lalu.
"Tetapi kita semua bersama-sama, kalian, beberapa orang paling berbakat di dunia, kita bisa memastikan catatan sejarah ditetapkan dengan benar dan bahwa kebenaran akan menang dan bahwa orang-orang Mariupol dan mereka yang telah mengorbankan nyawanya tidak akan pernah dilupakan. Karena sinema membentuk kenangan. Dan kenangan membentuk sejarah".
Baca Juga: Dibalik Penominasian Oscar: Charles Melton Terlewat, 'Barbie' Gagal Bersinar di Beberapa Kategori
PROTES DI KARPET MERAH
Saat para bintang mulai tiba untuk berjalan di karpet merah, ratusan demonstran pro-Palestina yang marah atas konflik Israel-Gaza berteriak dan memperlambat lalu lintas di sekitar Teater Dolby di Hollywood. "Saat Anda menonton, bom-bom jatuh," tulis salah satu spanduk.
Di karpet merah, nominator Oscar, termasuk Billie Eilish dan Mark Ronson, mengenakan pin kerah merah yang meminta gencatan senjata di Gaza.
Aktor Mark Ruffalo memuji para demonstran saat masuk ke teater dan mengangkat tinjunya. "Kita butuh perdamaian," katanya.
KIMMEL MERAYAKAN KEMENANGAN PEMOGOKAN
Monolog pembukaan Kimmel termasuk candaan biasa terhadap elit Hollywood dengan merujuk pada sejarah penyalahgunaan obat dari nominasi aktor pendukung terbaik, Robert Downey Jr.