China Lakukan Sensor atas Kesuksesan Chloe Zhao yang Mampu Membuat Sejarah di Oscar

- 27 April 2021, 14:04 WIB
China menyensor kesuksesan Chloe Zhao yang membuat sejarah di Oscar.
China menyensor kesuksesan Chloe Zhao yang membuat sejarah di Oscar. / NDTV.COM

ZONA PRIANGAN - Chloe Zhao yang lahir di Beijing dihapus dari media sosial China pada Senin, 26 April 2021 ketika reaksi nasionalis menyapu pencapaiannya yang luar biasa menjadi wanita kulit berwarna pertama yang memenangkan Oscar sebagai sutradara terbaik.

Zhao pada Minggu malam menjadi wanita kedua yang pernah memenangkan penghargaan yang didambakan di upacara yang berlangsung di Los Angeles, ketika filmnya "Nomadland", tentang orang Amerika yang terpinggirkan yang berkeliaran di barat, berhasil meraih kesuksesan sebagai film terbaik dan pemeran utamanya, Frances McDormand, memenangkan aktris terbaik.

Tapi semua posting terbaru yang berisi namanya dan "Nomadland" secara misterius dihapus dari situs mirip Twitter Weibo pada Senin siang waktu Beijing.

Kemenangannya juga dibungkam oleh media Tiongkok.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 27 April 2021: Duka untuk Aldebaran dan Telah Tiba Karma bagi Elsa

Awalnya dipuji oleh media pemerintah atas kesuksesan filmnya di Golden Globes pada Maret, Zhao menjadi sasaran reaksi nasionalis setelah pengguna media sosial menggali wawancara bertahun-tahun di mana dia tampak mengkritik negara kelahirannya.

Bioskop China tiba-tiba menarik jadwal rilis film tersebut.

Zhao tampaknya menyinggung kesulitan-kesulitan ini ketika melakukan pidato sambutan saat menerima Oscar.

"Akhir-akhir ini saya banyak berpikir tentang bagaimana saya terus maju ketika keadaan menjadi sulit," kata Chloe Zhao, seperti dikutip ZonaPriangan.com dari NDTV.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x