Masa Pandemi di Belanda, Makanan Indonesia Dijual Online Lewat Grup Medsos

21 Januari 2021, 13:49 WIB
Berangkat menuju pasar, cukup berjalan kaki atau naik bus umum. /ZonaPriangan/Riyanti

ZONA PRIANGAN - Ditengah pandemi Covid-19, ibu rumah tangga asal Indonesia yang tinggal di Belanda banyak yang kreatif. menjual aneka masakan dan kue khas Indonesia yang dIjual secara online lewat grup di medsos.

Menurut Riyanti yang sudah menetap di Rotterdam Belanda, banyak ibu-ibu asal Indonesia kreatif menjajakan makanan.

"Mereka upload di medsos buka PO. Makanan apa saja yg mereka bikin untuk di tawarkan. Saking banyaknya saya pusing jajan terus padahal awak beuki lintuh (badan semakin gemuk) kurang gerak,” ungkap Riyanti melalui pesan WA, Kamis 21 Januari 2021.

Baca Juga: 5 Gejala yang Masih Dirasakan, Setelah Pasien Covid-19 di Hong Kong Dinyatakan Sembuh

Menurutnya makanan yang ditawarkan tersebut sangat beragam, ada untuk sarapan berupa nasi kuning, gudeg, nasi rames, mie ayam, nasi padang dan macam-macam kue yang biasa dibuat di Indonesia.

Beli tidak harus bertatap muka karena dilakukan secara online. Ketika memesan makanan, beberapa jam atau beberapa menit kemudian makanan sudah tiba di rumah diantar oleh penjual atau jasa antar.

Kondisi ini menurut Riyanti yang sudah sejak tahun 1995 menetap di Kota Pelabuhan Rotterdam, Belanda, bisa mengobati kerinduan terhadap makanan-makanan Indonesia. Terlebih jika lama tak pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Jahe Memang Berkhasiat, Tapi Awas Berpotensi Timbulkan Komplikasi, Bagi 9 Kategori Orang Ini

Tapi dia mengaku sering juga ke pasar yang kebetulan dekat rumahnya ada pasar yang buka setiap hari Jumat, dia ke pasar berjalan kaki alasannya sekaligus menggerakan badan.

“Kalau ke pasar besar suka bersepeda kalau cuaca bagus, atau naik kendaraan umum seperti bus dan metro/subway,” katanya dengan tetap menjaga jarak dan disiplin protokol kesehatan.

Barang yang dibeli ketika ke pasar biasanya sayur, daging, buah-buahan. Harga di pasar lebih murah bila dibandingkan dengan di supermarket. Kebanyakan pedagang di pasar selain orang Belanda asli, banyak juga orang Turki atau orang Maroko.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Kamis, 21 Januari 2021, Andin Menanggapi Penyesalan Al dengan Cara Ini

“Kebanyakan pedagang di pasar selain Walanda asli, Turki dan Maroko mendominasi,” katanya

Alih yang menjalani sekolah kesehatan di Belanda, mengatakan Belanda negara multi kultural sehingga banyak sekali suku bangsa yang ada di Belanda, seperti Afrika, Somalia, Tunisia, Turki, Maroko, Syria, China, Indonesia.

“Makanan Indonesia tetap menjadi menu harian orang Indonesia yang tinggal di Belanda,” katanya.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Tags

Terkini

Terpopuler