Saat Menggelar Resepsi Pernikahan Bolehkah Ada Dangdutan dan Berjoget? Ini Jawabannya

26 Juni 2021, 17:05 WIB
Acara live musik atau dangdutan sering meramaikan acara respsi pernikahan.* /Daily Star/

ZONA PRIANGAN - Selama masa pandemi Covid-19, dilakukan pembatasan di berbagai kegiatan, termasuk acara pernikahan.

Banyak orang melemparkan pertanyaan, bagaimana jika ingin menggelar resepsi pernikahan di masa pandemi Covid-19?

Berikut beberapa pertanyaan yang muncul sekaligus jawabannya yang dikutip zonapriangan.com dari Daily Star.

Baca Juga: Scott Drummond Mengalami Meninggal Selama 20 Menit, Merasakan Dibawa ke Taman Penuh Bunga

1. Apakah ada batasan jumlah orang di pesta pernikahan?

Tidak. Mulai minggu ini, tidak akan ada batasan pada tamu, tetapi terserah penyelenggara untuk memastikan acara aman.

Penyelenggara harus menentukan batas kapasitas sehingga jarak sosial dapat tetap berlaku.

Baca Juga: Tinggi Suami Cuma Sepinggang Istri, Masuk Rekor Pasangan Tinggi Pendek Guinness World Records

2. Saya tidak menggunakan jasa wedding organizer, bagaimana saya tahu berapa banyak orang yang dapat diundang?

Jika acara berada di tempat yang aman dari Covid, penyelenggara harus lapor tamu yang diundang.

Tergantung lokasi, namun jaga jarak harus terjaga minimal harus dua meter.

Baca Juga: Terekam Kamera, Menteri Kesehatan Inggris Berpelukan dan Mencium Ajudannya saat Jam Kantor di Ruang Rahasia

3. Apa yang terjadi jika saya tidak melapor?

Penyelenggara pernikahan bisa diproses sesuai dengan peraturan Covid-19.

4. Ijab kabul dan resepsi saya berada di tempat yang berbeda. Apa yang saya lakukan?

Kedua tempat yang digunakan tetap harus aman, baik saat ijab kabul maupun resepsi harus memperhatikan risiko.

Baca Juga: Perdana Menteri Boris Johnson Kini Punya Kembaran Bayi 3 Bulan Bernama St David, Coba Perhatikan Rambutnya

5. Apakah saya dapat menggelar kegiatan pranikah?

Kegiatan itu bisa digelar, tapi harus jauh hari dari hari H pernikahan.

Pengunjung dalam ruangan maksimal enam orang (dua keluarga). Sementara di luar ruangan bisa 30 orang.

6. Saya ingin memesan dangdutan (live band). Apakah itu diperbolehkan?

Baca Juga: Masyarakat Mesir Khawatir Kutukan Firaun, Kini Kematian Mulai Bermunculan

Itu tergantung pada berapa banyak orang yang dapat diakomodasi di area yang digunakan.

Langkah-langkah untuk mengurangi risiko penularan diatur dalam pedoman seni pertunjukan Pemerintah.

7. Bisakah pengunjung yang datang berjoget?

Sampai sekarang, berjoget tidak disarankan karena bisa memicu kontak fisik dan terjadi penularan virus corona.

Baca Juga: Video Menteri Kesehatan Berciuman dengan Ajudan Tersebar, Matt Hancock Masih Aman dari Jabatannya

8. Bagaimana dengan menyanyi?

Nyanyian bersama sangat tidak disarankan di dalam ruangan karena risiko penularan.

Kalau mau menyumbangkan lagu, cukup seorang diri tidak perlu bergerombol.

9. Apakah saya masih bisa makan prasmanan atau harus makan sambil duduk?

Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas Direbus Hidup-hidup di Kolam Air Panas Yellowstone

Usahan tidak terjadi antrian. Sebisa mungkin pengunjung langsung menerima konsumsi dan makan sambil duduk dengan menjaga jarak.

10. Bagaimana saya bisa memastikan pernikahan saya seaman mungkin?

Bagaimana pun, harus diarahkan sesuai panduan protokol kesehatan. “Tangan, Wajah, Ruang, Udara Segar” harus terjaga.

Baca Juga: Desa Curon Muncul Lagi setelah 71 Tahun Menghilang, Warga Berburu Foto untuk Instagram

Cuci tangan Anda secara teratur dan menyeluruh, tutupi wajah Anda, jaga jarak dan biarkan udara segar masuk – dan ingat selalu lebih aman untuk bertemu di luar ruangan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler