Trending Topic: Influencer China, Xiaoran Tewas Mengenaskan Setelah Jalani Operasi Pembesaran Payudara

ZONA PRIANGAN - Influencer China, Xiaoran (33) tewas mengenaskan setelah menjalani tiga operasi kosmetik dalam satu hari.

Xiaoran mengalami gagal organ tubuh, dampak dari operasi sedot lemak lengan atas, pinggang, perut dan pembesaran payudara.

Sebelumnya, cewek cantik ini cukup terkenal di jejaring sosial China Sina Weibo dan memiliki 130 ribu pengikut.

Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga

Kematiannya menjadi trending topic di media sosial, sementara tagar terkait memperoleh lebih dari 600 juta tampilan pada Kamis sore.

Pihak terkait melakukan investigasi atas kematian Xiaoran karena mencium dugaan salah prosedur dalam penanganan medis.

Klinik kecantikan tempat influencer menjalani dua prosedur sedot lemak dan operasi payudara di Provinsi Zhejiang dilaporkan mengaku bertanggung jawab atas kematiannya.

Baca Juga: Pria Asal Michigan Temukan Harta Karun Aneh Berupa 160 Bola Bowling Utuh, Sebagian Disumbangkan ke Gereja

Menurut media lokal, klinik tersebut mengakui kesalahan selama operasi dan menunda perawatan setelahnya dan sejak itu ditutup oleh pihak berwenang.

Sementara itu, keluarga korban menuntut ganti rugi sebesar CNY 920.000 (Rp2 miliar lebih) dari klinik.

Xiaoran mengunjungi klinik pada bulan Mei dan disarankan untuk menjalani tiga operasi, sedot lemak lengan atas, sedot lemak pinggang dan perut, dan operasi pembesaran payudara.

Baca Juga: Warga Cirebon Selalu Terkejut dan Penasaran jika Melihat Lima Anak Kembar Muncul Bersamaan

Dia dilaporkan menjalani ketiga operasi pada hari yang sama, menghabiskan lebih dari lima jam di meja operasi.

Dua hari kemudian, Xiaoran mengalami rasa sakit dan sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit, lapor The Sun.

Kemudian pada hari itu, dia menderita kegagalan beberapa organ dan dirawat di perawatan intensif.

Baca Juga: Melihat Kate Middleton dan Pangeran William Semua Orang Tepuk Tangan, Priyanka Chopra Terlihat Cuek

Dia tetap dalam kondisi kritis selama dua bulan sebelum akhirnya meninggal karena kegagalan beberapa organ pada 13 Juli.

Investigasi atas kematiannya sedang berlangsung meskipun klinik tampaknya telah mengakui tanggung jawab.***