ZONA PRIANGAN - Praktik dugaan pungutan liar (pungli) yang mengatasnamakan LSM GIB (Gerakan Indonesia Bersatu) kian meresahkan di Kota Banjar belakangan ini.
Menyikapi itu, Ketua Pelaksana UPP Saber Pungli Kota Banjar, Kompol Ade Najmulloh, langsung melakukan pengumpulan bahan keterangan, pencarian oknum LSM tersebut.
"Oknum LSM GIB tidak terdaftar di Kesbangpol Kota Banjar sekarang ini. Modus pungutan uang kepada masyarakat itu untuk keperluan peduli lingkungan hidup," ujar Kompol Ade Najmulloh, Senin 27 Juli 2020.
Baca Juga: Palsukan Pestisida, Tiga Warga Tasik Diamankan Satreskrim Polres Garut
Lebih lanjut dia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya, jangan melayani orang yang melakukan pungutan atau iuran atau sumbangan tanpa dasar hukum jelas dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.
"Saat ini, kami masih melakukan pencarian pelaku pungutan yang mengatasnamakan oknum LSM GIB itu. Berdasarkan keterangan para korban, terindikasi pelakunya itu dua wanita paruh baya saat beraksi pungli di Banjar selama ini," ujar Kompol Ade.
Diketahui, sepanjang jalan Tentara Pelajar banyak yang menjadi korban, mayoritas pedaganng dengan besaran iuran yang bervariasi antara Rp 20.000- Rp 30.000.
Baca Juga: Berperilaku Cabul, Kibol Dibekuk Polisi
Di antara korban itu, toko Logo Mas, kedai Thai Tea, warung patrol, loundry ace, cuci mobil.