ZONA PRIANGAN - Linda Evangelista (56) mengumumkan kepada publik tentang prosedur kosmetik yang dia katakan membuatnya "cacat secara brutal."
Supermodel yang berkiprah sejak 1980-an ini telah mengajukan gugatan terhadap Zeltiq Aesthetics dan mengatakan perawatan CoolSculpting perusahaan itu membuatnya "cacat permanen."
Evangelista membagikan kisahnya dalam sebuah pesan kepada para penggemar Rabu di Instagram.
"Hari ini saya mengambil langkah besar untuk memperbaiki kesalahan yang telah saya derita dan simpan sendiri selama lebih dari lima tahun,"
"Kepada pengikut saya yang bertanya-tanya mengapa saya tidak bekerja sementara karir rekan-rekan saya berkembang pesat, alasannya adalah karena saya secara brutal dirusak oleh prosedur CoolSculpting Zeltiq, yang melakukan kebalikan dari apa yang dijanjikan." tulisnya, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 23 september 2021.
"Itu meningkat, tidak berkurang, sel-sel lemak saya dan membuat saya cacat secara permanen bahkan setelah menjalani dua operasi korektif yang menyakitkan, tidak berhasil," katanya. "Saya telah ditinggalkan, seperti yang digambarkan media, 'tidak dapat dikenali.'"
Baca Juga: Angelina Jolie dan Brad Pitt Berseteru dalam Perebutan Hak Asuh Anak
Evangelista mengatakan dia mengembangkan hiperplasia adiposa paradoks setelah perawatan CoolSculpting, risiko yang dia katakan tidak dia ketahui sebelum prosedur.
"PAH tidak hanya menghancurkan mata pencaharian saya, itu telah mengirim saya ke dalam siklus depresi yang mendalam, kesedihan yang mendalam dan kebencian diri yang paling dalam. Dalam prosesnya, saya telah menjadi pertapa," kata model itu.
"Dengan gugatan ini, saya bergerak maju untuk menghilangkan rasa malu saya dan mempublikasikan cerita saya," tambahnya. "Aku sangat lelah hidup seperti ini. Aku ingin berjalan keluar pintu dengan kepala tegak, meskipun tidak terlihat seperti diriku lagi."
Baca Juga: Taliban Berusaha Meyakinkan AS, Soal Hak dan Perlindungan Wanita Afghanistan Sejauh Hukum Islam
Rekan supermodel Cindy Crawford dan Naomi Campbell termasuk di antara mereka yang menyuarakan dukungan untuk Evangelista dalam komentar.
"Linda -- kekuatan dan esensi sejatimu selalu dikenali dan ikonik! Bravo!" tulis Crawford.
"Elos, saya memuji Anda atas Keberanian dan kekuatan Anda untuk Berbagi pengalaman dan tidak disandera lagi. Anda tahu saya mencintaimu. Kami mencintaimu, dan di sini untukmu selalu Tepat di sisimu," kata Campbell.
Baca Juga: Bintang Pop Afghanistan Aryana Sayeed Sebut Pelarian Ashraf Ghani Sebagai Tindakan Seorang Pengecut
"Saya tidak bisa membayangkan rasa sakit yang Anda alami secara mental selama 5 tahun terakhir ini, Anda bebas darinya sekarang.. ingat siapa Anda, dan Apa yang telah Anda capai dan pengaruh Anda dan semua kehidupan orang yang telah Anda sentuh, dan masih lakukan. jadi sampai hari ini dengan membagikan kisahmu." imbuh Campbell.
CoolSculpting adalah nama merek untuk cryolipolysis, metode pembekuan lemak yang disetujui oleh Food and Drug Administration pada tahun 2010. Zeltiq Aesthetics yang berbasis di Pleasanton, California adalah anak perusahaan Allergan yang memasarkan perangkat cryolipolysis.
Dalam dokumen pengadilan yang diperoleh People, Evangelista mengatakan dia menderita "cedera dan cacat pribadi yang parah dan permanen," menyebabkan "rasa sakit dan penderitaannya, tekanan emosional yang parah dan penderitaan mental."
Baca Juga: Migrasi Besar Tarantula Sedang Berlangsung di Colorado, Apa Sesungguhnya yang Mereka Buru?
Gugatan itu juga menyatakan bahwa Evangelista mengalami "kerugian ekonomi" karena "menjadi pengangguran dan tidak dapat memperoleh penghasilan sebagai model" sebagai akibat dari "cacatnya".
Evangelista menjadi terkenal sebagai model pada 1980-an. Dia dikenal karena karyanya dengan Chanel, Versace, Revlon, dan merek lain, selain kolaborasinya dengan fotografer Steven Meisel.***