Seorang Guru Drama di Hialeah Middle Sering Jemput Siswa Seusai Basket, Ternyata Mereka Lakukan Ini di Mobil

5 Oktober 2021, 18:22 WIB
Sekolah Menengah Hialeah, tempat Lopez-Murray mengajar drama selama empat tahun.* /Google Maps/

ZONA PRIANGAN - Brittiny Lopez-Murray (31) seorang guru drama di Florida sering menjemput mantan siswanya yang berusia 14 tahun seusai bermain basket.

Ternyata guru wanita itu ada maksud dengan sering menjemput mantan siswanya, yakni mengajak berhubungan intim.

Sudah beberapa kali antara guru dan mantan siswa itu berhubungan seks, seringnya dilakukan dalam mobil.

Baca Juga: Peraih Oscar, Nicolas Cage Dikira Gelandangan dan Diusir dari Restoran Mewah Las Vegas

Guru yang mengajar di Hialeah Middle akhirnya ditangkap polisi dengan tuduhan memaksa hubungan seks dengan bocah di bawah umur.

Hubungan intim mereka awalnya dimulai dengan saling bertukar pesan SMS lewat ponsel, menurut laporan polisi yang diperoleh Miami Herald.

Lopez-Murray dan siswa tersebut - yang sekarang duduk di bangku sekolah menengah - bertukar teks yang merinci "betapa mereka menikmati seks satu sama lain," kata laporan itu.

Baca Juga: Sarjana Alkitab Ramalkan Kiamat dengan Kemunculan Komet Leonard pada 12 Desember 2021

Guru itu kadang-kadang menjemputnya setelah latihan bola basket dan kemudian keduanya diduga melakukan tindakan seksual di mobilnya.

Lopez-Murray telah mengajar di Hialeah Middle selama empat tahun dan dinobatkan sebagai “guru pemula tahun ini” pada tahun 2017.

Dugaan hubungan itu terungkap Sabtu setelah saudara perempuan siswa itu melihat teks dan foto eksplisit antara dia dan guru itu.

Baca Juga: Ini Cewek Rahasia Vladimir Putin, Cantik Miliki Apartemen Mewah dan Kapal Pesiar di Monako

Ayah bocah itu juga menemukan foto telanjang Lopez-Murray di ponsel putranya, menurut laporan itu.

Distrik sekolah Miami-Dade mengatakan kepada Miami Herald bahwa Lopez-Murray akan dipecat sehubungan dengan penangkapannya.

“Semua karyawan menerima pelatihan dan diharapkan untuk mematuhi kebijakan Standar Perilaku Etis Distrik," bunyi pernyataan itu.

Baca Juga: Seorang Sekretaris Tewas Mengenaskan Setelah Diperkosa dan Ditikam 11 Kali

"Sangat disayangkan bahwa terlepas dari upaya kami, tindakan beberapa individu berjalan bertentangan dengan perilaku yang diharapkan dari mereka,” kata distrik itu.

Salah satu pengacara guru, Landon Ray, mengatakan kliennya dianggap tidak bersalah sampai terbukti di pengadilan.

"Kami berharap semua orang bersabar, tidak terburu-buru menghakimi dan menghormati privasi keluarga," kata pengacara itu yang dikutip nypost.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: nypost

Tags

Terkini

Terpopuler