ZONA PRIANGAN - Pernah melihat kucing menyiksa mangsanya sebelum membunuhnya? Atau kucing Anda mengejar kucing tetangga?
Mungkin juga kucing Anda bandel dengan mengulang kesalahan. Kemudian Anda dibuat kesal dengan suara meong yang begitu keras.
Jika semua itu pernah dirasakan Anda, jangan marah kalau kucing pada akhirnya dikategorikan sebagai psikopat.
Baca Juga: Memelihara Kucing, Dimudahkan Rezeki dan Dapat Pengampunan Dosa dari Allah SWT
Para peneliti di University of Liverpool Inggris dan Liverpool John Moores University mensurvei rata-rata kucing memiliki sifat keras kepala.
Dikutip nypost, sifat keras kepala dapat menyimpan kecenderungan psikopat yang sebenarnya.
Temuan mereka, yang diterbitkan dalam Journal of Research in Personality edisi Desember, mengungkapkan bahwa sebagian besar kucing termasuk dalam spektrum psikopati.
Baca Juga: Mitos Seputar Kucing Hitam, Nomor 4 Jangan Dilakukan Nanti Rezeki Berkurang Selama 2 Tahun
Pada konsep psikopati "triarkis", menggunakan tingkat keberanian, kekejaman, dan rasa malu untuk mengukur gangguan kejiwaan pada orang.
Selain itu, para peneliti menambahkan ketidakramahan manusia dan ketidakramahan hewan peliharaan ke skala mereka untuk menciptakan Cat Triarchic Plus, alat untuk mengukur psikopati kucing.
Ternyata survei itu sebenarnya muncul dari sumber organik: kucing milik peneliti sendiri.
Baca Juga: 12 UFO Terbang dalam Formasi Sempurna di Atas Samudra Pasifik, Terekam oleh Pilot Pesawat Tempur
“Kucing kami dan perbedaan kepribadian mereka menginspirasi kami untuk memulai penelitian ini,” kata peneliti Rebecca Evans kepada Vice’s Motherboard.
“Secara pribadi, saya juga tertarik bagaimana persepsi pemilik tentang psikopati pada kucing mereka dapat memengaruhi hubungan pemilik kucing,” tutur Evans.
“Kucing saya (Gumball) mendapat skor relatif tinggi pada skala disinhibisi — yang berarti dia bisa sangat vokal, mencari kedekatan, dan bersemangat!”
Baca Juga: Mahasiswi 20 Tahun Setuju Menikah dengan Pensiunan 77 Tahun Asal Bisa Kuliah Lagi
Rekan Evans, Minna Lyons, yang memproklamirkan diri sebagai "wanita kucing gila", mengakui bahwa kucingnya yang "berani", Axel, dikenal suka membantu dirinya sendiri mengambil makanan dari properti tetangganya - lebih banyak tanda psikopati kucing.
Fakta bahwa banyak kucing akan jatuh di suatu tempat pada spektrum psikopati mungkin disebabkan oleh sifat kebinatangan mereka, kata para peneliti.
“Kemungkinan semua kucing memiliki unsur psikopati karena pernah membantu leluhur mereka dalam hal memperoleh sumber daya, misalnya, makanan, wilayah, dan peluang kawin,” kata Evans.***